Bab 693

Tentu saja bagus, jaraknya lebih dekat dengannya!

Ketika teringat hal ini, ujung bibir Daniel terangkat lagi. Ia berbalik badan dan melangkah masuk ke dalam vila...

Tuan Eric tidak berani banyak bicara dan banyak bertanya. Ia hanya melayani dari belakang.

Kamaruama vila ini sangat besar. Matahari terbenam masuk dari jendela, menyinari langit dan lantai–lantai vila, membawa kehangatan sisa matahari.

Daniel melepaskan jasnya dan membuka kancing kemejanya. Ia membawa gelas sampanye berjalan ke balkon. Ia duduk bersandar di kursi santai gading putih, mcmincingkan mata memandang balkon di vila sebelah.

Dengan cepat, pintu gescritu terbuka. Sesosok lubuh familiar berjalan keluar. Dengan kaki telanjang, rambut tcrurai dan mengenakan gaun sutra yang nyaman. Terkesan elegan dan santai!

Penampilan seperti ini, menurunkan aura dinginnya. Sekarang, ia lebih mirip Tracy yang sederhana dan polos seperti dulu...

“Presdir Daniel, menikmati sekali!”

Tracy duduk di kursi gading putih yang sama. Ia mengangkat tangan, Paula yang berada di sampingnya juga memberinya koktail yang sudah disiapkan.

“Pemandangan indah dan wanita indah harus dinikmati!”

senyuman dan menaikkan alis.

biasanya” Tracy mencibir, “Ini berbeda sekali dengan Tuan Daniel yang dingin dan serius

“Tergantung siapa orangnya.”

sekali dengan dirinya yang dulu. Hanya saja, sepasang mata itu telah menjadi dingin dan arogan, secara

ada stalus, tentu saja sudah ada

sedang mempemainkanku?” Tracy mencibir, “Aku dengar, kamu

istriku....” Daniel sengaja mengujinya, “Ia sudah hilang selama dua tahun, mungkinkah ia adalah

tertawa mcnrcick. “Presclir Daniel, caramu ncngcjar

“Kamu sungguh tidak mengenalku?”

Tracy scperti asli. Jika ia berpura–pura, maka aktingnya bagus

sedikit pun keraguan, kegugupan dan kegelisahan. Bahkan, tidak ada sedikit

tak mengenali dirinya,

“Kenapa aku bisa mengenalmu?”

dan memandangnya sambil

namun lubuk hatinya sangat

mirip dengan istrinya, jantungnya

menyentuh bekas luka di dalam

mereka sungguh pernah

tiba–tiba terdengar suara tcriak dari lantai bawah, “Lancang sekali, kalian tidak punya mata? Kalian tidak kenal aku siapa?

Suara ini terdengar familiar.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255