Bab 731

“Kenapa? Kalian berani padaku?” Amarah Tuan besar berkobar–kobar.

“Bukan....” Pengawal itu menundukkan kepala dengan panik, “Sekarang juga dilaksanakan

Setelah berbicara, beberapa pengawal itu pergi mengambil pistol.

Di luar, Ryan membawa Hartono dan beberapa pengawal lain menahan mobil Tracy di luar gerbang besi. Tidak membiarkan mereka masuk.

Pengawal wanita di mobil berteriak dengan arogan, “Bukankah Tuan besar kalian yang meminta kami untuk datang minta maaf? Sckarang kami sudah datang, kenapa tidak membiarkan kami masuk?”

“Benar sekali. Kalian berkali–kali datang ke tempat kami, memperingati kami. Katanya burung clang peliharaan kami menakuti tuan putri, tuan muda dan binatang peliharaan kalian? Sekarang, kami membawa burung clang untuk meminta maaf. Kalian masih tidak membuka pintu menyambut kami?”

“Buka pintu! Buka pintu! Buka pintu!”

Beberapa pengawal wanita mengedor gerbang besi dan berteriak dengan suara tinggi.

Tracy menyilangkan tangan di dada, duduk di mobil dengan tenang, Ujung bibirnya icrangkat dan memandang ke luar dengan dingin.

Tuan besar Wallance itu, jelas–jelas tahu ia adalah keluarga Moore, masih sengaja mengirim orang ke sana untuk menegur. Bukankah berarti ia mengira keluarga Moorc mudah ditindas?”

Bukankah mereka sendiri yang memintanya datang untuk minta maaf secara langsung?

Sekarang ia sudah datang!

keluarga Wallancc

maal? Ini lebih

pokoknya.” Ryan gelisah, “Jika

kesal sekali, “Para wanita ini, susah beradu mulut dengan mereka dan tidak boleh menghajar mereka.

Pengawal lain juga mengeluh satu per

IT

maju membujuk para wanita itu, “Kami sudah menerima permintaan maaf

akan menjadi masalah besar, ia hanya ingin Tracy cepat membawa para

pergi dari sini.

belum bertemu dengan Tuan besar kalian. Kenapa sudah mencrima

alis dan tersenyum dingin, “Jika kami kembali,

kami kemari secara langsung, ini benar–benar sebuah

sudah menerima ketulusan

membawa pistol. Ia buru–buru mendorong

wanita ini tetap tidak pergi, malah memprovokasi

pengawal

keluar. Danicl juga tidak kelihatan, hanya meminta para pengawalnya menghadapi

kesabarannya habis. Ia bersiap melakukan aksi lebih ganas, jadi ia membuka

“Awk!”

suara kicauan yang menakutkan dan terbang melcsat,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255