Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 765

Terdengar bunyi tembakan, darah memercik ke mata Daniel.

III

Daniel langsung terbangun dari mimpi buruknya, melihat ke langit–langit sambil membclalakkan mata, bernapas tersengal–sengal......

Tidak boleh membiarkan tragedi seperti ini terjadi.

Saat sedang berpikir, tiba–tiba terdengar suara teriakan dari luar: “Mami...”

Daniel tersentak, segera bangkit dari ranjang, berpakaian, lalu pergi melihatnya.

Saat bangun, ketiga anak melihat kamar yang pernah ditinggali maminya ada orang, mengira Mami sudah kembali, maka segera mencrobos dan bertcriak.

Tapi, yang didorong keluar dengan kursi roda olch tenaga medis, adalah Victoria Hilton!

Ketiga anak menghentikan langkah, melihatnya dengan tercengang.

Carles membelalakkan mata, kebingungan: “Bibi Victoria? Kenapa bibi bisa ada di rumahku?”

Wajah kecil Carla dipenuhi kekecewaan, tapi tetap menyapa dengan sopan: “Bibi Victoria, apa bibi terluka?”

mengerutkan kening, tidak mengatakan

mobil dan terluka. Karena rumah kalian ada peralatan medis, jadi bibi tinggal di sini untuk

begitu.” Carles mengangguk, berkata dengan sopan, “Semoga cepat

semoga Bibi cepat sembuh.

Carles sayang, Carla sayang!” Victoria berterima kasih dengan menggunakan

“Sama–sama....”

sayang adalah panggilan Papi dan Mami pada kami, tidak sesuai kalau Bibi memanggil kami

Victoria sedikit canggung, segera mengubahnya: “Baiklah,

mcnunduk dan memberi hormat padanya, lalu berbalik

Carles juga

bertanya dengan ramah: “Bibi Victoria, apa

sarapan?”

Victoria menggeleng sambil tersenyum.

ini, Nenek Riana bclajar membuat bakpao babi.” Carla memperagakannya sambil tersenyum. “Itu adalah bakpao

ingin mencobanya.” Victoria menggunakan bahasa isyarat, senyum di wajahnya sangat

ke sana.” Carla

mengelus

ini, Carla melihat Daniel sedang berdiri di depan pintu kamar, lalu melainbaikan tangan padanya: “Papi, selamat

Saat melihat anak–anak tidak terlalu emosional, Daniel menutup pintu kamar. Dari awal sampai akhir, sorot

Daniel sudah kembali ke kamar. Dia hanya bisa menurunkan tangan sambil

dan Carles berjalan bersama