Bab 793

“Minta maaf dengan tulus, lalu tanyakan tentang lukanya. Ini adalah sopan santun.” Tuan Besar memaksa.

“Sudah selarut ini...” Daniel ingin menolak, tapi saat dia melihat ekspresi tegas di wajah Tuan Besar, dia terpaksa menganggukkan kepalanya, “Baiklah.”

Kemudian, dia berjalan kembali...

Perawat bergegas keluar, diam–diam meninggalkan ruang untuk Daniel dan Victoria.

Pintunya tertutup, lampu hangat yang redup, tirai kasa putih yang melayang dan aroma lavender yang menenangkan dan clegan membuat suasana ruangan mulai menjadi romantis.

Daniel duduk di sofa, membuka sebotol anggur dan meminumnya sendiri.

Victoria bersandar di ranjang dan menatapnya dengan tenang, terpancar kelembutan yang dalam di matanya.

“Aku duduk sebentar, lalu keluar demi menghindari omelan Tuan Besar.” Daniel melirik Victoria, “Apa mengganggu waktu istirahatmu?”

“Tidak, tidak apa–apa.” Victoria dengan lembut memberi isyarat dengan bibirnya, “Kamu bisa beristirahat selama yang kamu mau.”

Daniel menatapnya, Victoria tiba–tiba tersipu dan buru–buru menjelaskan: “Maksudku, demi menenangkan kakek, kamu bisa duduk sedikit lebih lama... Bukan, maksudku, kamu bisa duduk selama yang kamu mau...”

dia menjelaskan, terlihat semakin kacau dan ia tampak

mengatakan apa–apa, menunduk dan meminum anggurnya

ada pergerakan di

dan mengetahui ada seseorang

meletakkan gelas anggur, bangkit berdiri dan

memegang selimut crat–crat dengan kedua tangannya, menurunkan matanya dan

tubuhnya dan membungkuk Victoria tanpa sadar menutup

dan menckan tombol di belakangnya,

gelap dan hanya tersisa cahaya redup

gemetaran dan bahkan napasnya menjadi

Daniel tidak menyentuhnya, hanya bangkit berdiri dan duduk di

matanya dan

Dia kira....

Daniel hanya mematikan

Iclal atau karena pengaruh anggur yang agak kuat, jadi Danici tertidur

di tangannya berguling di karpet dan menodai

ke luar, mengangkat selimut, berjalan perlahan, lalu menyelimuti Daniel

lelah. bahkan ketika dia tertidur, alisnya masih berkerut, scolah–olah ada tekanan

disembunyikan. Dia mengulurkan tangannya dengan hati–hati dan dengan lembut membelai bagian tengalı

Daniel tiba–tiba bergerak.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255