Bab 825

“Em, kalau begitu, kita pergi lebih cepat.” Tuan Besar mengelus kepala Carles, “Papi kalian pergi dinas. Carlos seharusnya sangat bosan sendirian di rumah. Ayo cepat, kita pergi ke Restoran Kastel Dongeng dan bertemu dengannya di sana.”

“Oh..” Carles tidak bisa mengelak lagi, hanya bisa berbicara, “Kalau begitu, aku akan pergi mengambil tas dulu.”

“Kak Carles, tolong ambilkan tasku juga.” Carla masih belum mengetahui rencana mereka.

“Tasmu berat, ambil sendiri.” Carles mencari alasan untuk menarik Carla pergi bersama, “Ayo, kita ambil sama–sama.”

“Huh, Kak Carles sungguh menyebalkan.” Carla mengerutkan keningnya dengan tidak senang.

Kepala Sekolah segera berkata, “Minta Bu Guru membantu kalian mengambilnya saja.”

“Tidak perlu, biarkan mereka mengambilnya sendiri.” Ekspresi Tuan Besar sangat serius, “Harus melakukan pekerjaan sendiri, itu adalah prinsip didikan di keluarga kami. Kepala Sekolah, aku berharap Anda tidak memperlakukan anak–anak ini secara khusus, perlakukan mereka sama seperti yang lain.”

“Baik, baik.” Kepala Sekolah mengangguk berulang kali.

“Kalian lanjutkanlah kesibukan kalian, tidak perlu memedulikan kami.” Tuan Besar melihat anak anak yang mengelilingi mereka, “Orang tua murid dan anak–anak yang lain mengelilingi kita, ini akan berpengaruh tidak baik.”

“Ini...” Kepala Sekolah dan para petinggi sekolah saling memandang.

tetap tinggal, ada yang mau kutanyakan, sedangkan yang

Kepala Sekolah dan para petinggi sekolah hanya bisa membungkuk untuk memberi hormat, lalu

mendorongnya ke samping agar tidak menghalangi para orang tua murid dan murid lain. Kemudian, dia

Pada saat yang sama.

ke samping, lalu memberitahunya

mendengarnya, ekspresi Carla langsung berubah karena terkejut, “Kak Carlos bertindak sendirian, itu terlalu berbahaya. Di Vila sisi utara, masih ada

Carles mengerutkan keningnya, merasa sangat khawatir, “Tapi, Kak Carlos sudah mengaturnya, kita hanya bisa bekerja

“Tapi...”

Aku dengar sebelumnya elang itu terluka, sepertinya sangat serius. Seharusnya Kak Carlos tidak akan menghadapi bahaya apa pun.” Carles menghibur, “Sekarang kita harus bekerja sama dengannya, dengan begitu, tidak akan membuatnya menantang bahaya

cepat. Cepat hubungi Kak Carlos. Setelah mengambil tas, aku akan keluar dulu

buru–buru

Carlos sedikit tidak fokus saat belajar,

beristirahat di sarang burung, sebentar lagi akan

tak bisa berkata–kata. Burung ini memang tidak

ini, jam tangan pintar Carlos berbunyi.

lakukan?” Guru

INICI

IC

1

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255