Bab 850

Manger melibat Victoria terluka, dia sangat ketakutan, segera meminta orang pergi mengambil kotak obat dan berkata: “Ada dokter di hotel kita, dia bisa mengobati luka luar sava memintanya kemari, sekarang kita ke kamar tamu dulu.”

“Cepat.” Daniel menggendong Victoria dan berjalan ke arah lift,

“Baik,” Manager buru–buru menekan tombol lift, dia mengantar Daniel dan pengawal pergi ke kamar tamu.

Keempat pengawal mengikuti dari belakang, begitu memasuki lift, terdengar suara kencang “prang” dari lantai bawah, beberapa orang segera menjadi waspada,

“Pergi lihat.” Daniel memberi perintah pada mereka.

“Baik.” Dua orang pengawal keluar dari lift dan turun ke lantai bawah untuk memeriksa.

Daniel menggendong Victoria keluar dari lift, dan baru menyadari bahwa kamar ini adalah kamar yang dulu sering ia datangi, Daniel tiba–tiba berhenti melangkah, mengerutkan kening, dan berkata: “Tukar kamar yang lain.”

“Kamar yang lain sudah penuh semua, hanya tersisa satu kamar yang sering Anda tinggali dulu, kami tidak berani menyentuhnya.” Manajer itu berkata dengan panik, “Sekarang tidak bisa mengosongkan kamar yang lain dalam waktu singkat. Darah Nona Victoria mengalir begitu banyak, bagaimana jika kita mengobati lukanya dulu?”

Daniel melihat Victoria yang gemetar di dalam pelukannya, akhirnya ia menggendongnya masuk ke kamar itu.

paksa membawa Linda ke lantai

Dia hanya tampak baik hati dari luar, sebenarnya hatinya sangat kejam, kelihatannya tidak akan menyakiti orang lain, sebenarnya dia sangat

Nona Linda,

belakangan ini karena kejadian yang menimpa Tuan besar, Daniel mengatur sebagian besar pengawal pergi berjaga di rumah

oleh wanita jalang itu, barulah tahu aku adalah orang baik.”

sangat lucu, “Orang yang tega menyakiti saudarinya sendiri,

maksudmu? Menyakiti apa?” Linda bertanya

Hilton, tidak ada hubungannya denganku.” Ryan tidak ingin berkata lebih banyak lagi padanya, dia membuka pintu mobil dan memberi isyarat tangan, “Jika Nona masih tidak mau pergi, saya akan menelepon

marah dan naik mobil dengan tidak

keluar, ia ditabrak oleh truk pengaduk beton yang melaju dari

-,

tercengang dengan mata terbelalak, kemudian segera menelepon

lantai atas, kamar

hotel bergegas kemari untuk menangani luka

jahitan, darah

dari samping, hatinya merasa sangat bersalah, biasanya reaksinya sangat cepat, mungkin hari ini terlalu banyak minum, reaskinya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255