Bab 841

“Keluarga Hilton cepat atau lambat akan segera...” Thomas selalu bicara terus terang, “Tapi, Tuan Jonson sekarang sedang memohon pada Anda, bagaimana Tuan menanggapinya?”

“Tidak perlu mernperdulikannya.” Daniel mengerutkan kening. “Seseorang tidak akan bisa kabur dari dosa yang telah dilakukan, dosa yang sudah keluarga Hilton buat, biarkan mereka sendiri yang menyelesaikannya.”

Sekarang dirinya sendiri sedang di kepung oleh musuh, melindungi dirinya sendiri saja sudah sulit, mana mungkin ia peduli dengan orang lain lagi.

“Aku mengerti, jika dia menelepon lagi, aku akan memikirkan cara untuk menolaknya.” Thomas menganggukkan kepalanya.

Tidak lama kemudian, mereka tiba di rumah sakit.

Lily sedang menunggu di pintu, ketika dia melihat mobil Daniel, dia langsung bergegas menghampirinya: “Tuan Daniel.”

“Bagaimana?” Daniel melangkah menuju ke dalam rumah sakit dengan cepat.

“Masa kritisnya sudah lewat.” Lily berkata dengan serius, “Tapi, situasi saat ini masih sangat berbahaya, kita harus tetap mengamati kondisinya selama 24 jam.”

ini merupakan berkah dalam kemalangan,

apa yang terjadi? Bukankah baik–baik saja, kenapa bisa

dari Restoran Kastel Dongeng, Anda bisa melihatnya.” Lily memberikan

dia mengerutkan keningnya, jelas–jelas Carlos memakai sabuk pengaman, kenapa dia malah bergegas

akhirnya Anda

menyapanya dengan tergesa–gesa, dan sepasang

berpikir bahwa dirinya masih muda? Sudah mau seratus tahun, tapi sama

terlalu mengkhawatirkan anak–anak.” Suara Sanjaya tersendat–sendat, “Dua tahun lalu, jatuh di kamar mandi dan terbaring di rumah sakit selama dua bulan. Sejak itu, ia jadi tidak pernah bisa berdiri lagi. Sekarang terjatuh lagi, walaupun saat

“Siapa dia, dia adalah Tuan besar keluarga Wallance

mata merah, “Tuan besar masih koma, saya akan menjaganya di sini. Tuan bisa

muda Carlos, aku takut dia

rumah sakit?”

“Kami membujuk mereka beberapa kali untuk pulang beristirahat, tapi ketiga anak itu mengkhawatirkan Tuan besar, mereka tidak mau pulang. Lalu, jam satu pagi tadi, Carles dan Carla sudah tidak tahan, jadi mereka tertidur di

di dalam ruangan rawat Tuan besar.” Sanjaya menambahkan, “Saya sudah membujuknya untuk beristirahat, tapi dia tetap diam. Saya sangat mengkhawatirkannya. Anak itu tampak tenang, tapi sebenarnya dia yang paling

dan masuk ke

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255