Bab 869

Devina tidak menyerah, tapi dia tidak berani menantang Tracy, jadi dia hanya bisa mencibir: “Presdir Tracy, apa Tuan L tahu bahwa kamu memiliki uga anak?”

“Apa urusannya denganmu?”

Tracy sama sekali tidak ingin memedulikannya, jika bukan karena ketiga anak ini ada disini hari ini dan dia kekurangan orang, dia pasti sudah menghabisi Devina si wanita beracun ini!!!

“Tuan L juga pasti tidak tahu bahwa ketiga anak ini merupakan darah daging keluarga Wallance, *kan?” bibir Devina membentuk lengkungan menyeringai penuh arti, “Jika dia tahu, apa yang akan dia lakukan?”

Mendengar kalimat ini, wajah Naomi dan Paula berubahı, dia memandang Tracy dengan pandangan rumit.

Dari luar, Tracy terlihat sangat tenang, tapi di dalam hatinya, ia juga merasa cemas...

Lorenzo Moore yang berdarah dingin dan kejam, dia hanya melihat pro dan kontra dalam hidupnya, bukan simpati dan kebenaran. Saat itu, demi mempertahankan posisinya sebagai pewaris keluarga Moore, dia bahkan lega menyakiti saudara kandungnya sendiri!

Hal ini sudah menjadi rahasia yang tidak boleh diungkapkan di dunia bisnis.

Alasan mengapa Lorenzo Moore bersikap baik terhadap Tracy adalah karena ibu Tracy, Bella Moore pernah membawanya kembali ke rumah keluarga Moore, ketika dia menjadi tunawisma..

Seluruh keluarga Moore memandang rendah dirinya dan menghinanya, hanya bibinya, Bella Moorc yang melindunginya dengan sekuat tenaga, menjaganya dan mengajarinya! Sayangnya pada saat Lorenzo berusia 10 tahun. Bella mengalami kecelakaan...

Dia belum sempat membalas budi, hanya bisa membalaskan semua hutang budinya kepada anaknya, Tracy Moore.

bukan berarti dia bisa mentolerir kenakalan Tracy, terutama

Moore dan keluarga Wallance

antar dua keluarga akan menjadi tidak jelas, yang secara langsung akan inempengaruhi generasi berikutnya, akan ada masalah

di

hati Tracy, tapi dengan segera dia kembali tenang, dan menatap Devina dengan

kakak, tidak perlu kamu khawatirkan.

Tracy memberi

Carla yang sedang gemetaran dari Rolls Royce dan bersiap untuk menaiki

dia menutupi wajahnya, meringkuk di dalam pelukan Naomi, dan menangis

jangan takut.” Carlos dan Carles turun

buru–buru menggendong ketiga anak naik ke

membuatnya kehilangan kartu terakhirnya, ia

dan bersiap masuk ke mobil, pada saat ini, dari belakangnya tiba–tiba terdengar

menoleh, matanya terbelalak karena

seorang

yang berusia tidak sampai dua puluh tahun itu terjatuh

“Aaaaa––-...”

sendiri terkejut dan bercriak

lemah dan dia langsung jatuh ke tanah,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255