Bab 879

Sekarang Linda tidak memiliki apa–apa, hanya tersisa dua orang pengawal. Tapi, kualifikasi dua pengawal itu biasa–biasa saja, mereka sama sekali tidak bisa mengalahkan orang–orang Devina.

Mobilnya terus ditabrak oleh mereka hingga melaju ke tepi jembatan.

Jika ditabrak sekali lagi, mereka akan masuk ke sungai dan pecah menjadi kepingan...

Linda berteriak putus asa, “Devina Wallance, wanita jalang, dasar wanita racun!”

Pas di momen kritis ini, sebuah mobil SUV melaju kemari dan menabrak mobil bermodifikasi hitam itu. Mobil itu hampir jatuh ke jembatan, untungnya mereka berhasil lompat keluar dan melarikan diri dengan cepat.

Kedua tangan Linda memegang pegangan tangan di mobil. Ia gugup, jantungnya berdetak keras. Ia ketakutan hingga wajalınya memucat. Jantungnya hampir melompat keluar.

Kedua pengawal itu ketakutan, benar–benar gemetar.

ada orang yang mengetuk jendela

dan lckas membuka pintu

acuh tak acuh, “Biar aku beritahu dulu, Tuan Daniel sudah tahu dalang di balik insiden dua tahun lalu adalah Devina. Wanita itu menyuruhmu ke Thailand untuk

buku. Jika kamu bersedia, maka ikut denganku. Jika tidak, anggap saja kamu tidak

tahu apa yang dimaksud dengan saksi mahkota ini. Ia harus membantu Daniel mengekspos Devina, di saat bersamaan, kejahatan

ia harus menjalani hidup di penjara

Ia tidak ingin dipenjara!

jika ia tidak menjadi saksi mahkota dan tidak bekerja sama

Pengawal membujuknya dengan cemas. “Selama masih hidup, maka akan ada harapan. Segalanya dapat dimulai dari awal. Jika sekarang mati, maka tidak ada

yang kamu lakukan dulu, mungkin hanya akan dipenjara belasan tahun. Nanti kami akan mencari cara untuk meringankan hukuman. Pokoknya itu lebih

Pengawal lainya juga membujuknya.

hal lagi. Sekarang ia harus melindungi nyawanya dulu, “Baiklah,

baru benar.” Thomas

Linda dan dua pengawal

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255