Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 905

Bab 905

Tel hitam yang berada di tangan bos restoran hampir saja jatuh, Victoria Ickas mengulurkan tangan membantu menahan cangkir itu. Teh hitam mengotori tangannya scdikit, ia lekas menarik tangannya dan meniup tangannya sendiri.

“Aduh, maaf, Nona Victoria, panas, ‘kan?” Bos restoran lekas bertanya, “Aku akan membawa kotak P3K kemari.”

Victoria bergegas melambaikan tangan, mengisyaratkan tidak perlu. Ia juga mengulurkan tangan memperlihatkan kepadanya, bahwa tangannya baik–baik saja.

“Baguslah jika tidak kenapa–kenapa.” Bos restoran menghela napas lcga. “Kalau begitu, aku masuk ke dalam dulu. Ini adalalı teh hitam untuk Nona Tracy. Aku harus segera mengantarkannya.”

Victoria lekas menganggukkan kepala dan meninggalkan tempat itu sambil tersenyum simpul.

Bos restoran masuk ke dalam dapur sambil membawa teh hitam. Ia bicara dengan hati–hati, “Presdir, ini adalah teh hitam Anda. Minum Ich dulu, jangan terlalu lelah.”

“Taruh saja.” jawab Tracy, lalu ia lanjut membuat kulit pangsit.

““Kalau begitu aku taruh di sini, Anda bisa minum nanti.”

Bos restoran meletakkan teh hitam di sampingnya, lalu pergi mendesak para koki untuk secepatnya menghidangkan makanan Daniel.

menemani Carles dan Carla sesaal, Daniel duduk dan berbisik kepada Carlos, “Carlos, kalian

bertemu Paman?” Carlos sedang memeriksa dokumcn, matanya tidak melihat ke

.

ne ici

“Kalian panggil dia apa?”

P“58” tipuri

bahwa Lorenzo Moore berhati dingin, tak berhati nurani. Demi kekuasaan, ia tega kepada saudara–saudaranya. Ia adalah

ini, bagaimana mungkin punya perasaan sesama

dari keluarga Wallance, “Mami bilang, panggil paman.” Carlos melihat ke atas memandang Daniel “Papi,

kalian, ‘kan?” Daniel bertanya sambil

till

tampak dingin, pikirannya tidak bisa ditebak. Walaupun tidak terlalu ramah, tapi ia juga

creka. “Orader

mengatakan sesuatu

tidak ada....” Carlos menggeleng–gelengkan kepala, “Tapi, Carla sangat takut padanya. Hari ini dia ketakutan dan menangis, ribu–ribut

Papi akan membawa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255