Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 934

Bab 934

“Apa ada kabar dari Hartono?” Daniel bertanya dengan suara rendah.

“Belum... Ryan mengerutkan kening, “Setelah kita pergi menemui Tabib Hansen terakhir kali, mereka sudah pindah lagi, mungkin karena kejadian dua tahun lalu, mereka sangat berhati–hati pada kita, jadi mcrcka selalu menghindar.

Hartono sedang berusaha mencari tahu keberadaan mereka di Kota Tua, kampung halaman

Tabib Hansen, seharusnya dia tidak pergi terlalu jauh.”

“Cari Windy, dia scharusnya selalu berhubungan dengan Amanda.”

Daniel memegang dahinya, dia terlihat sangat lelah.

“Kemarin saya menghubungi Windy melalui Danny, Windy dijaga oleh orang–orang keluarga Moorc, jadi kita tidak bisa mendekat.” Ryan menatapnya dengan gelisah, “Tuan Daniel, ini benar benar tidak baik, bagaimana jika kita pergi periksa ke Rumah Sakit Prima?”

“Lily pun tidak berdaya, lantas apa yang bisa dilakukan dokter Rumah Sakit Prima?” Daniel memejamkan mata, “Sckarang kita hanya bisa berusaha scbaik mungkin untuk menemukan kembali Tabib Hansen, hanya dia yang bisa menyelesaikan masalah ini.”

“Baik.” Ryan tidak berani mengganggunya lagi, “Kalau begitu, saya kcluar dulu.”

pergi, baru saja dia membuka

berjalan sambil membawa semangkuk obat tradisional, melihat

tradisional itu, hatinya merasa sangat tidak tenang, dan ketika hendak bertanya, suara Daniel

ke ruang kerja dengan membawa obat itu dan

ke kamarnya, dia mendengar suara “Prang” dari

tidak mau minum

dan

Lifa tersiram obat ramuan yang panas itu, wajahnya tiba–tiba berubah, dan dia

terkejut, wajahnya menjadi pucat karena kctakutan, dan dia menatapnya

menyadari bahwa dia di luar kendali, dan buru–buru membujuknya: “Tuan Putri Carla, kamu harus minum obat. Tika tidak minum

besar Carla yang jernih penuh dengan air mata, dan dia memandangnya dengan

marah, barusan kakak tidak sengaja berteriak, karena tangan kakak tersiram

mengulurkan tangannya yang tersiram air panas untuk ditunjukkan pada Carla, dan

sedikit bersalah

melangkah masuk, meraih bahu

“Plak!”

mendongak dan mclihat bahwa orang yang memukulnya adalah

Victoria, aku...”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255