Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 940

Bab 940

Dengan berpikir seperti itu, Victoria kembali memiliki kepercayaan diri. Selagi para pengawal dan pelayan keluar untuk melihat apa yang terjadi, Victoria segera memberikan isyarat mata kepada Lisa.

Lifa buru–buru membawa mangkuk obat naik ke atas, berjalan ke sudut ruangan yang tidak ada orang, lalu memasukkan sesuatu ke dalam mangkuk itu. Setelah itu, dia membawa obat itu ke kamar Carla.

“Apa Mami sudah kembali? Mam

Mendengar suara elang di luar, Carla bangun dari ranjang dengan bersemangat. Saat hendak turun, dia malah ditahan olch dun perawat, “Nona, kamu tidak bolch turun. Kamu masih sakit.”

“Lepaskan aku, aku mau pergi mencari Mami...”

Carla mendorong mereka dengan panik, tetapi sama sekali tidak berhasil.

“Apa yang kalian lakukan? Cepat lepaskan.” Lifa berseru marah.

Kedua perawat itu segera melepaskan Carla. Lisa menghampirnya sambil membawa mangkuk yang berisi obat herbal, lalu berkata sambil tersenyum, “Nona, harus patuh. Setelah minum obat ini, Kakak akan membawaumu turun untuk mencari Mami.”

“Benarkah?” Carla bertanya dengan polos.

“Tentu saja benar.” Lifa berkata dengan tersenyum. “Setelah minum obat ini, keschatanmu akan cepat pulih. Dengan begitu, Mami akan sangat gembira saat bertemu denganmu.”

“Baiklah, aku akan minum.” Carla mengangguk dengan patuh.

“Anak baik, Kakak bantu kamu minum...” Lila segera memberi Carla minum obat itu.

“Carla, Carla...”

terbang masuk ke dalam, lalu

sialan, minggir.” Lifa mengibaskan tangan untuk

kecil disingkirkan oleh Lifa, lalu dua perawat yang lain

buru–buru mendorong mangkuk itu menjauh,

obat dulu.”

Carla mulai batuk–batuk, dia pun

kecil harus patuh.” Lifa menahan Carla secara paksa, memaksanya minum

lakukan?” Saat ini, Carles berlari masuk dan kebetulan melihat hal

“Tuan Muda....”

perawat itu berniat

masuk dengan cerdik,

mengangkat tangannya

jatuh ke lantai, lalu berseru marah, “Orang jahat, kamu berani memukulku??? Apa biasanya kamu menindas

Huhu...” Saat melihat Carles, Carla pun memeluknya

jangan takut. Aku akan membawamu pergi

Namun, kedua kaki Carla sangat lemas, sama sekali tidak

Carles pun

Muda, jangan berbuat onar. Jika Tuan Putri

Kcdua perawat itu menasihati.

berseru marah, “Kalian bukan perawat keluargaku.

perawat itu

tidak bicara lagi, hanya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255