Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 972

Bab 972

“Dia akan diusir bcsok, sebaiknya Nona bersabar, jangan bertindak kekubali.” Perawat menasihatinya dengan hati–hati, “Kita sekarang bukanlalı tandingannya, dia terlalu lelu”

“Betul, untuk sementara ini jangan bertindak gegabah terlebih dahulu. Jika tidak, liasil yang didapatkan benar–benar tidak sepadan.”

Kedua perawat sudah sangat takut dengan Tracy, mereka tidak berani mengusiknya lagi.

“Bersabar?” Victoria yang marah berkata dengan isyarat tangan, “Jika kali ini aku melepaskannya, kelak dimana lagi aku bisa mencarinya?? Aku harus membuaskan dendamku sebelum dia pergi biar dia merasakan penderitaanku!!!”

“Tapi...”

“Tutup mulutmul Victoria mchampar perawat itu dcnciun keras, “Ambilk:111 kotak obitku!”

“Baik.” Perawat itu memegang wajahnya, lalu berjalan mengambil kotak obal.

Victoria mengeluarkan botol obat biru kecil dari dalam, menyipiikan matanya, clan memleri isyarat dengan dingin, “Besok pagi...”

Kedua perawat itu terkejut hingga wajahnya pucat, mereka langsung berkata,

Nona Victoria, jika orang

denganku?” Victoria berkata dengan bahasa isyarat, “Jika kalian berhati–haui sedikit, tidak akan ada scorangpun yang mengetahuinya. Terlebili lagi. sekarang kakek dan Daniel semuanya berpihak padaku. Masa depan keluarga ini sekarang ada di tanganku, siapa

itu sedikiu ragu setelah mendengar perkataan

aku akan mengaturnya, agar kamu bisa pergi dan aku juga akan memberikanmu banyak uang.” Victoria bicara

di atas cek, uang mukanya begitu

pun ada resiko, saat keluar rumah juga ada resiko kecelakaan, jika kalian tidak berani menanggung resiko, apa kalian

katakan benar. Baik, akan

“Aku juga

TIILIE

Pada saat bersamaan.

Dikamar Tuan Besar

dibujuk malam ini.” Tuan Besar mengerutkan kening dan berkata, “Dia seharusnya tidak sedang menunda serangan. ‘kan? la membuatku

kasur, ia tidak berkata sepatah

Tuan Besar yang tidak senang bertanya

tidak berani bicara.” Sanjaya

wajah Tuan Besar muram, “Kamu si tua bangka, kata–katamu penuh dengan teka–teki, apa yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255