Bab 989

*Tebakan kakek setengah benar.” Daniel berbalik dan menatap Tuan Besar dalam–dalam, “Aku melakukan banyak hal untuk mengungkapkan wajah asli Victoria di hadapan kakek, hanya dengan membiarkan kakek melihat keburukannya dengan mata kepala sendiri, maka kakek baru akan menyadari kesalahan kakek sendiri.

Tentang merasa bersalah pada Tracy dan menerimanya lagi, aku tidak berpikir seperti itu. Sebenarnya sekarang, sudah tidak penting lagi, apakah kakek menerimanya atau tidak, dia bukan Tracy yang dulu, tidak membutuhkan izin dari orang lain, tapi sebaliknya, cicit Kakek sendiri yang memohon padanya untuk menerima aku.”

Mendengar perkataan ini, Tuan Besar terdiam...

“Tuan Daniel, sejak kapan Anda mengetahui bahwa Nona Victoria bermasalah?” Sanjaya bertanya dengan curiga.

“Setelah Carla diracuni, nyawanya dalam bahaya. Awalnya, aku curiga pada Lorenzo, jadi aku segera pergi mencarinya untuk menyelesaikan perkara. Saat itu, Lorenzo sangat marah, karena sudah difitnah dan bahkan ia menunjukkan bagaimana ia meracuni orang...

Lorenzo begitu arogan. Jika dia yang melakukannya, dia tidak akan pernah menyangkalnya. Karena itu, aku yakin bukan dia yang meracuni Carla. Lalu, aku mengutus orang untuk menyelidiki masalah ini dan mengetahui bahwa Victoria terlibat dalam hal ini.

Tapi, saat itu aku tidak punya bukti kuat, yang menunjukkan bahwa dia–lah yang meracuni Carla, jadi aku hanya bisa setengah percaya padanya.

menyeretnya untuk diinterogasi atau menggunakan hipnosis untuk memaksanya mengatakan yang

berpikir bahwa kakek sangat percaya pada keluarga Hilton dan nanti masih harus menjelaskannya pada kakek. Lebih baik mengambil kesempatan ini untuk membiarkan

untuk memasang kamera CCTV tersembunyi di rumah, lalu membawa Victoria ke

dia memasuki rumah, dia langsung merasa sombong dan semakin bertindak semena–mena,

kakek, aku tetap menahan diri. Lalu, Thomas menemukan gelas

Victoria bahwa pagi ini Nona Tracy akan

menunda beberapa hari lagi sampai aku menemukan Tabib Hansen, tapi dia benar–benar ingin menyakiti

depan!”

dan berakting dalam adegan seperti itu.” kata

dengan masam.

kakek bisa menikmati pertunjukan ini, jadi aku

bermasalah, kenapa kamu tidak langsung memberitahuku?” Tuan Besar bertanya dengan marah, “Kamu mempertaruhkan nyawa

sedikit menyesal, “Meskipun perencanaanku sangat sempurna, tapi tetap ada kesalahan

Jika kakek belum melihat kejahatan Victoria dengan mata kepala sendiri, aku khawatir kakek tetap akan memaksaku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255