Bab 1026

“Nona Tracy....“Saat ini, Paula juga datang melapor dengan tergesa–gesa, “Hartono memang membawa Presdir Daniel ke Grup Sky Well. Menurut kabar, di sana akan segera diadakan rapat dewan komisaris.

Presdir Daniel juga mengeluarkan perintah untuk memberitahu setiap manajemen untuk lembur, harus menginap di kantor bila perlu, harus menyelesaikan permasalahan.”

“Kedengarannya seperti tidak ada masalah.” Naomi melihat Tracy dengan hati–hati.

“Kalau begitu, terus awasi, lihat apakah dia benar–benar tinggal di kantor.” Tracy memberi instruksi, “Bila perlu, dapatkan informasi dari Hartono, mengerti?”

Ucapan terakhir, memiliki maksud yang dalam.....

“Mengerti.” Paula mengangguk.

“Pergilah.” Tracy melambaikan tangan.

Keduanya keluar bersama. Tracy bersandar di kursi kulit putih, melihat dokumen di tangannya, sudah tidak punya niat untuk menanganinya, sekarang hatinya sangat kacau, sangat kacau....

Selama ini, Daniel melakukannya dengan sangat baik. Dia yang dulunya dingin, tidak berperasaan, dan arogan, sudah bisa memperhatikan dan menjaga orang lain, juga bisa merendahkan diri dan memaklumi orang lain......

banyak membuat Tracy

pria itu mati–matian melindunginya tadi

berdamai. Meski sama seperti dulu yang tidak saling peduli,

anak–anak tidak akan terjepit di tengah dan merasa

menyembunyikan Devina, maka dia

dia bisa melepaskan dendam terhadap Keluarga Wallance yang memaksanya meninggalkan anak–anak, juga bisa tidak memperhitungkan luka yang mereka lakukan

tidak mungkin bisa memaafkan Devina dan Linda atas penghinaan dan luka yang dia alami di Thailand, lebih tidak bisa melepaskan mereka atas

hal ini, tidak ada ruang untuk bernegosiasi,

Itu adalah batasan terakhirnya.

Daniel tidak melanggar batasan terakhirnya. Kalau

Mungkin Daniel merasakan sesuatu.

dua kali berturut–turut. Dia menutupi wajah dengan menggunakan sapu tangan, berkata

berkata dengan hati–hati, “Paula sedang menyelidiki keberadaanku. Mungkin Nona Tracy

cerdas, curiga juga sangat wajar.” Daniel berkata dengan datar, “Terlebih lagi,

berada di

lebih penting.” Daniel berkata dengan penuh maksud, “Kalau dia

tidak berani.” Hartono menjelaskan dengan tergesa–gesa, “Aku tidak memberitahunya apa pun tentang masalah

kamu tidak mengerti?” Daniel mengerutkan kening dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255