Bab 109

Akhirnya chip sudah dikembalikan dengan lancar dan dilengkapi dengan kebohongan.

Beban Tracy selama ini akhirnya lepas. Selanjutnya, ia harus memutuskan niat Daniel, memutuskan hubungan mereka berdua…

Dengan begitu, jika identitas anak-anak terungkap, tidak akan ada hubungannya dengan Daniel.

Melihat Daniel membawa anak buahnya berjalan kemari, Tracy segera menelepon ‘Gigolo pelunas hutang? Ia bersiap pamer kemesraan mereka di depan Daniel.

Tetapi, begitu telepon tersambung, bunyi dering itu malah berasal dari arah Daniel!

Tracy membeku, melihatnya dengan heran. Ini kebetulan atau….

Daniel tidak berekspresi, ia tetap tenang dan menutup telepon di saku celananya diam-diam……

Batinnya malah memaki. Ini adalah nomor pribadinya untuk identitas ‘Gigolo pelunas hutang? Kenapa Tracy malah menelepon di hadapannya?

Apakah ia sedang mengujinya?

“Hei!” Ryan yang memahami segala beluk mulai bertindak cerdik. Ia mengeluarkan ponsel menerima telepon, “Ada apa?”

benar. Chip

telepon dimatikan dari teleponnya, sedangkan di

menelepon, ponsel Ryan juga berdering. Bukan, kenapa nada dering ponselnya sama

Ryan adalah

cermat, ia langsung menggelengkan

dari ‘Gigolo

pasti

‘Gigolo pelunas hutang. Bentuk

Daniel. Ia sudah jalan masuk ke lift, diikuti Ryan dan

juga mendekati lift untuk mendengar nada dering. Jika nada dering ini berdering bersamaan, berarti ada sesuatu yang

menyetel

Ia menunggu lift

apa? Kenapa tidak mengangkat

nada dering dari lift, kurasa

Daniel tahu Tracy

lupa, kita sudah sepakat,

ingin bagaimana?” tanya

kerja.” Tracy berpikir keras, “Lalu beli seikat bunga mawar, nanti aku ganti

tidak berani datang, berarti memang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255