Bab 105
“Tentu saja aku mengapresiasi segala yang diberikan oleh Presdir Daniel.”
Direktur Toni menerima kopi sambil tersenyum, ia langsung menyesap kopi itu.
Kedua mata Tracy membelalak. Ia ingin memberitahu orang tua ini. Di dalam kopi ada chip. Jangan minum, jangan minum…
Tetapi, ucapan itu tersangkut di tenggorokannya. Satu kata pun tidak keluar.
“Gluk… gluk…”
Direktur Toni meminumnya habis dalam satu tegukan. Ketika meminum tetes terakhir, tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu yang tersangkut di dalam tenggorokan. Ia tidak bisa menahan diri untuk muntah, tetapi segera menutup mulut tidak berani memuntahkan keluar.
Karena, ini adalah kopi yang diberikan oleh Presdir Daniel!
Daniel duduk di kursi presdir dengan sombong, menatap direktur Toni dengan tenang
Seolah seperti melihat sebuah pertunjukkan!
Para pemegang saham lainnya tidak tega melihat Direktur Toni yang sedang menderita, tetapi mereka juga tidak berani bersuara.
“Anda, jika ingin muntah, muntahkan saja…” Hanya Tracy yang berani berbicara seperti itu. Ia buru-buru mengambil sebuah tong sampah, “Muntahkan di sini….”
Semura orang tercengang….
yang membimbing sekretaris ini. Kenapa seperti
idiot sepertinya, malah ditugaskan
mata, pembuluh darah di keningnya
dengan dirinya? Kenapa ia harus memindahkan wanita idiot ini ke lantai 68 untuk
“Hoek.”
tong
ekspresi Daniel semakin suram. Bagaikan langit biru yang tiba-tiba berubah, turun
gugup berkeringat. Beberapa orang sudah menggunakan sapu tangan mengelap keringatnya. Sebentar-sebentar melirik ekspresi Daniel, sebentar-sebentar melihat Direktur
muntahkan keluar. Muntahkan keluar akan jauh
sampah, satu tangan lainnya menepuk punggung Direktur Toni. Ia berharap Direktur Toni
Direktur Toni telah muntah lama, semuanya adalah kopi, sama sekali tidak
lakukan?” Di momen itu, Yuli masuk ke ruang rapat
“Aku….
“Cepat keluar.”
Winnie
ada suara ‘bam’ dari belakang. Dengan segera, seluruh orang terperangah, “Astaga,
kepala. Melihat Direktur Toni jatuh ke lantai, kedua tangannya mencekik tenggorokan. Wajahnya pucat, matanya
ini, sama persis seperti saat
itu telah masuk
About Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar - Chapter 105
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar is the best current series of the author Novels online. With the below Chapter 105 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Chapter 105 and update the next chapters of this series at booktrk.com