Bab 99

“Hei!” Daniel menepis tangannya. “Jangan sembarangan!” gumam Daniel.

“Kenapa?” Kecurigaan Tracy semakin besar, “Kenapa tidak mengizinkanku lihat?”

“Perlu dijawab?!” jawab Daniel dingin. “Jika kamu melihat wajahku, bukankah aku

akan diperas olehmu selamanya? Pemerasan ini tidak akan berakhir.”

“Uh…” Tracy tidak bisa membalas perkatannya.

Karena Tracy mengenali tato di pinggangnya, memaksanya menandatangani perjanjian pelunasan hutang. Makanya, setiap hari ia harus mengirim setengah gajinya untuk Tracy.

Akhirnya setengah dari tenggat waktu telah berlalu. Beberapa saat lagi, ia akan lepas dari semua ini.

Toh Tracy juga tidak tahu wajahnya seperti apa, jadi sekalipun bertemu di jalan pun tidak akan mengenalinya.

Tetapi, jika Tracy mengetahui wajahnya, mungkin hubungan ini tidak akan berakhir…

Ini tampaknya lebih masuk akal…

Memangnya Tracy ingin mengenalnya lebih dalam?

dan membuatmu keguguran. Aku

menambahkan kalimat, perkataan

oleh orang lain. Ia menyentuhnya dengan linglung, bahkan

di bawah kakinya.

“Ada hati juga.”

mengecil. Ia merenung lagi, seorang

mungkin berpura-pura menjadi gigolo

dari mobil, tidak mungkin langsung mengganti mobil dan pakaian

itu terjadi, namun tidak

jangan panggil aku.” Daniel mengalihkan topik, “Aku bukan pengawalmu,

selain kamu. Tidak ada orang yang bisa kumintai tolong.” Tracy tak

pacarmu?” tanya

punya pacar.” Tracy

Sebenarnya perkataan wanita ini yang mana yang benar? Yang mana yang

“Kamu malah mengingatkanku…”

Jika Daniel menyadari ia berbohong, maka

ini, Tracy menarik Daniel, “Gigoloku,

membeku, apa

berstatus tinggi dan tak tertandingi di

ia malah meminta seorang gigolo

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255