Bab 60

Dari pintu terdengar suara seseorang sedang diseret, dan suara langkah kaki….

Ryan dengan kasar menyeret Axel keluar.

Axel masih memohon: “Presdir Daniel, aku mohon lepaskan aku, asalkan anda bersedia memberikan aku kesempatan, aku pasti akan menjadi anjingmu yang paling setia....”

Langkah kaki terdengar makin dekat, Tracy buru-buru melarikan diri, pada saat yang bersamaan, Yuni berjalan mendekat: “Tracy, kenapa bisa disini?”

Tracy tidak sempat menjawab, ia kabur menggandeng tangan Yuni.

Namun pintu ruangan Presdir sudah terbuka…

“Bagaimana kalian bisa ada di sini?” terdengar suara Ryan yang terkejut.

Tracy berpaling, melihat Axel berlutut di atas lantai, kerahnya ditarik oleh Ryan, ia mengenakan seragam satpam, rambutnya begitu berantakan, penampilannya sangat memalukan.

“Tracy!!!” Axel menatap Tracy sambil menggertakkan giginya, “Kamu membuatku jadi seperti ini, masih berani menertawakanku???”

“Manajer Axel?” Yuni melihat Manajer Axel, awalnya terkejut, lalu bertanya pada Ryan, “Pak Ryan, apa yang sedang anda lakukan? Kenapa memperlakukan Manajer Axel seperti ini?”

“Bukan urusan kalian, minggir!”

bicara, ia menyeret Axel

“Tracy, aku bunuh kamu–––”

Ryan, mengeluarkan sebuah pisau belati, berlari

secara refleks menghindar, namun sepasang tangan

jatuh ke lantai, dan Axel menahannya dari belakang,

Tracy berteriak kencang, darah segar

berkata dengan

mencoba menstabilkan emosinya, “Yang kamu perbuat hanya dosa ringan, jangan buat jadi dosa

tenang sedikit.”

marah. “Wanita ini

sial ini, tapi kalian sudah memukuliku, memindahkanku menjadi satpam penjaga pintu, membuat aku dipermalukan

padanya, jadi aku sengaja mendorong kotak-kotak itu, namun

memperlakukan aku seperti

“Karena kamu seharusnya mati!!”

yang mendominasi tiba-tiba terdengar, aura kuat

keluar membelakangi cahaya,

Daniel, aku mohon jangan serahkan aku pada polisi,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255