Bab 39

Di perjalanan pulang Tracy memuji Carlos dan Carles: “Carlos, Carles, kalian melakukan hal baik hari ini. Kalian melindungi Carla, Mama banga samaa kalian!”

“Mami, Carla adalah adik kami, menjaga dan melindunginya itu sudah seharusnya!”

Carlos menepuk-nepuk dadanya, menunjukkan sikap pria sejati.

“Hari ini kalau bukan karena Carlos menghalangiku, aku pasti sudah memukul Christian.” Carles mengepal tangannya, terlihat emosi marah dari raut wajahnya, “Christian selalu mengganggu Carla, aku sudah berulang kali memperingatkannya, tapi dia tidak pernah menghiraukanku.”

“Dia biasanya selalu menang di sekolah. Kepala sekolah dan guru selalu melindunginya. Teman teman semua takut padanya, jadi dia pikir apa yang dia lakukan itu semuanya benar.” Carlos berkata dengan marah.

“Oleh karena itu kita harus bisa melindungi diri kita sendiri, tidak boleh menindas orang lain dan tidak boleh ditindas oleh orang lain, kalian mengerti kan?”

Tracy mengajarkan mereka dengan sungguh-sungguh.

“Kami mengerti, mami.” Carlos dan Carles mengangguk bersamaan.

dirimu sendiri.” Tracy memeluk dan berkata dengan lembut kepada Carla, “Sekarang ada kedua kakakmu yang melindungi kamu, tapi jika suatu

mengerutkan kening, dengan tatapan penuh semangat: “Kedepannya aku akan lebih galak lagi, aku tidak akan membiarkan siapapun

tersenyum, “Semua hal yang dilakukan orang lain untuk menindas kamu, kamu harus bisa

Carla mengerti.” Carla mengangguk

baik!” Tracy membelai rambut Carla, sengaja mengubah suasana agar

bersama-sama menghadapi sebuah masalah, karena kerja sama kita, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik! Bagaimana kalau kita pergi makan-makan untuk merayakan

ketiga anak itu bersorak dengan gembira,

ketiga anak itu, Bibi Juni

wanita yang lembut dan baik hati, dengan kepribadian yang sangat baik,

tidak peduli terjadi masalah apapun, dia akan menjaga ketiga anaknya dengan

pizza dan ayam goreng kesukaan anak-anak, ketiga anak itu makan sampai kenyang dan pulang

Bibi Juni bersama-sama memandikan dan juga menidurkan ketiga

mengeringkan rambutnya dan bersiap

flu dan air hangat untuknya, dengan lembut berkata kepadanya: “Jangan hanya

tidak bilang, aku pasti benar-benar lupa.” Tracy segera meminum obat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255