Bab 24

Memikirkan hal ini, Tracy sungguh cemas dan buru–buru mengirim pesan ke “Gigolo Pelunas Hutang”

“Gigolo yang terkasih, apakah kamu masih hidup?”

“Maaf, aku terlalu rakus akan uang, aku salah, seharusnya aku tidak menjualmu kepada tiga wanita kaya itu, aku minta maaf, aku menyesal, maafkan aku...”

Lebih dari selusin pesan teks dikirim berturut-turut, tetapi tidak ada balasan.

Tracy mencoba meneleponnya lagi, tetapi tidak ada yang menjawab.

Dia menunggu dari sore hingga larut malam, memaksakan tubuhnya yang sedang flu, demi mencari sosok “Gigolo Pelunas Hutang ” itu.

Untuk meningkatkan kesan misterius, Bar malam itu mengadakan acara berbagai topeng seksi.

Namun sebagian besar topeng itu sungguh berlebihan, meninggalkan kesan yang sangat berbeda dengan topeng misterius dan dingin yang dipakai oleh “Gigolo Pelunas Hutang”.

Setelah mencarinya kemana-mana, dia tetap tidak bisa menemukan “Gigolo Pelunas Hutang” nya.

Flu Tracy menjadi semakin parah, pilek, bersin, kelelahan, pusing, ia benar-benar tidak nyaman berada di tempat berventilasi buruk ini. –

keluar dari kerumunan, tetapi secara tidak sengaja menemukan seorang pria mengenakan topeng setengah hitam di sebuah bilik, dengan bentuk tubuh, pakaian, dan

dan menariknya: “Aku mencarimu kemana-mana, dan ternyata kamu

itu menatapnya dengan pandangan bingung, belum sempat pria itu berbicara, seorang wanita dengan wajah bekas operasi plastik disebelahnya berteriak dengan marah, “Apa yang kamu lakukan? Ini adalah pria

Tracy menyeret pria itu, “Hari ini tidak perlu bekerja, ikuti

menarik

1

berhenti!” Wanita berwajah plastik itu melompat dari sofa dan meraih tangan gigolo itu,

aku tidak ingin pergi, tapi wanita ini…” gigolo itu

mendengar suaranya,

aku, sepertinya aku salah

berani kamu ambil, akan kucolok matamu, aku pukul kamu

penjelasan Tracy, wanita itu menerkamnya dan melemparkannya ke

mengayunkan tangannya dan berkelahi

saudara wanita itu ikut membantu

tetapi dia masih merasakan banyak pukulan, dan rambutnya juga rontok

cemas di sampingnya: “Hei, berhenti, jangan berkelahi memperebutkanku,

jalang kecil ini dan lihat betapa lancangnya dia, berani merebut

pakaian Tracy. Seorang wanita lain masih mencengkeram lehernya, siap

itu tidak terjadi,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255