Bab 154

Bahkan dulu di Bar Kaisar, saat dia berperan sebagai Gigolo, dia tidak pernah melihatnya begitu dekat dengan wanita manapun, tapi sekarang dia malah begitu lancang di depannya!!!

“Pergi!” Billy sekuat tenaga memberontak, dan akhirnya berhasil mendorong wanita wanita itu pergi.

Wanita-wanita itu berjatuhan di sofa, beberapa di atas meja dan di lantai.

Satu persatu memasang tampang sedih, mengerutkan kening dan dengan suara kecil berkata: “Tuan Billy, apa yang terjadi denganmu hari ini?”

“Sudah, sudah, wanita-wanita cantik, hari ini tuan Billy punya urusan penting, jadi tidak bisa bermain bersama kalian. Aku traktir kalian di ruang VIP, nanti aku yang akan membayar tagihannya.”

Danny membujuk wanita-wanita itu untuk pergi.

Billy merapikan kerah bajunya dengan kesal, mengambil gelas di depannya dan meminumnya, kemudian melihat kembali ke atas panggung, tapi Tracy sudah menyelesaikan pertunjukannya dan kembali ke belakang panggung….

Dia lekas pergi ke belakang panggung mencari Tracy.

Tracy keluar dari toilet, merapikan barangnya dan bersiap untuk pulang, Billy menarik tangannya dan berkata: “Sayang, kamu marah?”

“Dari awal aku sudah mendengarnya, Tuan Billy adalah orang yang memiliki daya tarik tinggi, malam ini aku benar-benar melihatnya.”

Nada suara Tracy penuh dengan emosi marah.

itu yang menggangguku, aku berusaha sekuat tenaga mendorong mereka.” Billy

Tracy mengerutkan keningnya, “Kenapa kamu akhir-akhir

keluar, Tracy sedikir terkejut. Benar, akhir-akhir ini dia berbeda dengan sebelumnya, seperti dua orang

lalu, dia sangat tenang dan bertanggung jawab, ia belum pernah melihatnya bertindak intem dengan wanita manapun. Tapi sekarang, hanya dalam beberapa hari, sudah memergokinya

dia sangat tenang dan kalem, dia menangani masalah dengan tegas, tidak pernah membicarakan hal-hal omong kosong. Tapi sekarang, selain mulutnya yang dipenuhi janji sumpah, sepertinya dia tidak melakukan hal-hal yang

salah.” Billy menatap Tracy dan berkata, “Aku akan membuktikannya, aku tidak

THE

Tracy merasa tidak senang, tapi memikirkan bahwa dia dulu sangat

ambil tas dulu,

akan

untuk mengambil tasnya,

bisa

langkah seperti seorang raja, dan memecahkan suasana

samping

dan hening, mereka duduk dengan tenang di sana,

menyambutnya dengan sikap

ke sekeliling, seolah

tas itu

berkata

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255