Bab 1

Pengap, ujung hidungnya tidak bisa merasakan udara. Tracy tampak seperti orang yang tersesat di tengah–tengah padang pasir dan sedang berusaha mencari oasis.

Bibir dingin laki–laki itu menekannya, membawa kesejukan baginya.

Di bawah cahaya remang-remang, Tracy tidak bisa melihat jelas perawakan pria itu. Ia hanya merasa pelukan pria itu begitu erat hingga sulit baginya melepaskan diri.

Hingga hari terang, pria itu baru pergi meninggalkannya.

Tracy dengan kebingungan membuka mata, pandangannya buram. Ia hanya bisa melihat punggung tegap dan tinggi, serta tato kepala serigala mengerikan di bagian pinggang belakangnya…

Tato ini seperti hidup, serigala ganas membuka mulutnya lebar-lebar seolah ingin menerkam orang!

Yang lebih membuatnya takut adalah.....

Rasanya Tracy telah mengalami sebuah mimpi, tapi setelah ia terbangun, seluruh tubuhnya sakit seperti dirobek.

Tracy duduk sambil memegangi kepalanya yang berat. Menyadari tempat tidurnya yang berantakan dan sebuah kemeja pria yang sobek tergeletak di atas karpet, ia terdiam dan kilasan memori tadi malam terlintas di benaknya dengan cepat–

la dikhianati tunangannya di acara pesta pertunangannya. Di tengah kekecewaannya itu, sepupunya Alice mengajaknya ke bar untuk minum-minum.

mabuk tidak karuan, berseru menuntut balas dendam kepada tunangannya. Alice segera mengatur seorang pria

udara dingin, menutup dadanya

Tuhan! Keperawanannya malah

menjambak rambutnya, ia benar-benar

lama bagi Tracy mengumpulkan jiwanya. la buru-buru beranjak dari tempat tidur, mengenakan pakaiannya

foto itu tak berhenti memotret Tracy, sangat

perkataan tak mengenakkan menyerangnya

dibatalkan oleh Keluarga Stanley, kemudian

Tracy, dengar–dengar pria itu seorang waria, apakah kamu tahu hal

Tracy, apakah kamu tahu

barusan kami mendapatkan kabar bahwa ayahmu lompat

dan membuat Tracy tertangkap basah. Ia buru-buru lari ke luar, namun sebuah mobil melaju

harinya, di

Bunaken telah bangkrut, bunuh

Di malam itu juga, ia bermalam di

headline media besar-besaran di dalam negeri, menjadi topik

segalanya. Dari putri terkaya yang menjadi sorotan orang banyak, berubah menjadi wanita tak bermoral dan berperilaku buruk yang ditolak semua

bulan kemudian, di sebuah klinik sederhana di perdesaan, terdengar suara tangisan bayi yang

sedang terbaring lemah. Dengan girang ia berkata, “Nona, selamat! 2 bayi laki-laki, 1 bayi perempuan, selamat Anda melahirkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255