Bab 1205 

“Iya, iya, kami juga ikut kecipratan.” Amanda ikut berbicara sambil tersenyum 

* Dan juga aku.” Dixon juga mengangkat gelasnya. 

**Tabib Hansen, Dixon, Amanda, terima kasih atas semua yang kalian lakukan pada Tracy, aku akan mengingatnya scuinur hidup!” Duke berkata sebagai tunangannya, “Aku akan bersulang untuk kalian!” 

“Bersulang!” 

Beberapa orang mendentingkan gelas, lalu menegukanggurnya masing–masing. 

“Hari ini aku senang, tapi aku tidak bisa minum terlalu banyak.” desak Tabib Hansen 

“Iya.” Tracy mengangguk, lalu hendak kembali ke tempat duduknya. 

***Tracy, Duke, tunggu sebentar.” Pada saat ini. Maggie juga datang sambil membawa segelas anggur, “Tadi aku tidak berpartisipasi, kali ini aku akan bersulang demi Tabib Hansen bersama kalian!” 

“Tabib Hansen, Ibuku bilang...” Duke dengan cepat menerjemahkan. 

“Hahaha, Nyonya Besar Louis terlalu sungkan.” Tabib Hansen mengangkat gelasnya sambil tersenyum, “Aku sudah lama mengganggu di sini, terima kasih atas sambutan Anda, aku yang scharusnya bersulang pada Anda.” 

Duke terus menerjemahkan. 

“Semuanya adalah keluarga, jangan sungkan.” Maggie tertawa. “Kemarilah, bersulang, minum segelas ini, lalu lanjut nonton pertunjukan sulap!” 

Saat Maggie berbicara, pelayannya menuangkan anggur untuk Duke dan Tracy. 

Pada saat ini, Tracy sudah agak pusing, tapi dia harus bersulang demi Tabib Hansen, jadi tidak bisa melarikan diri dan hanya mengikuti alur. 

Setelah segelas anggur ini, Tracy merasa lebih mabuk dan Tabib Hansen di hadapannya berubah mnenjadi dua... 

“Tracy, apa kamu baik–baik saja?” Duke dengan cepat memapah Tracy. 

“Tracy mungkin terlalu banyak minum, bawalah dia pergi makan” Maggie mendesak dengan simpati, “Jangan biarkan dia minum lagi dan tontonlah pertunjukannya.” 

“Oke, Ibu.” 

dengan cepat memapah Tracy kembali

Tracy dari belakang, dia kebingungan, tadi mengira Maggie ingin mencari dasan untuk membuat Tracy mabuk dan

tidak

anak–anak

tempat duduknya, minum air dan rasa mabukannya berangsur–angsur

ia yang sudah agak mabuk, menatap Tracy dengan

semuanya normal, tidak ada hal istimewa yang

yang terlalu banyak berpikir, tapi ia tetap tidak berani mengendurkan

Hansen meninggalkan meja lebih awal dan Maggie bangkit berdiri untuk mengantarnya pergi.

bergegas mengantar Tabib

Hansen melambaikan tangan sambil tersenyum: “Aku sudah tua, tidak kuat begadang, kalian lanjutkan menonton, jangan pedulikan aku,

terjemahannya, Maggie buru–buru memerintahkan Duke dan Tracy, “Duke, Tracy, kalian antar

“Baik.” 

Tracy juga mengikuti, karena kebetulan dia juga ingin kembali ke

hendak mengikutinya saat seorang pelayan tiba–tiba berteriak, “Astaga, Nona Carla,

di depan panggung untuk menonton pertunjukan, tapi tiba–tiba diundang ke panggung

Moore ingin menghentikannya, tapi Carla sendiri sangat senang dan

Carla dan berkata kepada

itu segera menyusul Tracy.

Tabib Hansen hingga ke gedung kecil di belakang dan setelah memberi

yang sama. 

merasa agak lelah dan ingin

kondisi yang baik dan tampaknya

Bab 1206 

Tracy memutuskan untuk kembali ke kamarnya, “Kamu

juga ingin istirahat.” Duke mengipas–ngipas dengan tangannya, “Entah kenapa, aku merasa agak

kita kembali sama–sama

ke vila bersama–sama dan setelah naik ke atas, Tracy hendak

kita bicarakan saja.” Tracy memegang dahinya dengan lelah.

untuk mengatakannya.” Duke merendah dan sedih, “Aku

melihatnya seperti ini dan

mengikutinya masuk ke kamar.

masuk, tapi dihentikan oleh pengawal Duke, “Pasangan membahas hal pribadi, tidak baik jika diikuti, ‘kan?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255