Bab 1211 

“Iya.” Para pelayan mengangguk cepat. 

“Sebenarnya, awalnya aku juga tidak terlalu mengakui Tracy.” Berbicara tentang ini, suasana hati Maggie menjadi sangat rumit, “Bagaimanapun, dia pernah menikah dan memiliki anak, bagaimana dia bisa layak untuk Duke?” 

“Iya, Nona Tracy tampaknya dua tahun lebih tua dari Tuan Duke.” Kedua pelayan juga sedikit tidak puas. 

“Aku merasa tidak nyaman memikirkan hal ini.” Maggie mengerutkan kening sambil berkata, “Dulu aku pernah bertengkar dengan Duke, tapi dia benar. Dibandingkan dengan kekuatan dan posisi Keluarga Moore, apa artinya sudah pernah menikah dan punya anak? 

LI 

Kelak jika Duke bosan, dia bisa mencari 110.000 gadis muda dan bersih di luar. Namun, sangat sulit untuk bertemu dengan seorang gadis seperti Tracy yang memiliki latar belakang keluarga, bakat dan kemampuan!” 

LE 

1/

“Memang, memang.” Para pelayan lanjut menyetujui. 

“Yah, ditambah Duke si bocah bodoh yang menyukainya, aku tidak akan menghentikannya lagi.” Maggie menghela napas, “Aku hanya punya anak satu–satunya, aku hanya ingin dia bahagia!” 

“Nyonya Besar, Anda benar–benar baik dan tulus.” 

“Sudahlah, cepat bantu aku mandi, lalu kirim seseorang untuk mengawasi kamar Tracy. Ingat, sebelum mereka bangun, beritahu aku...” 

LU 

“Mengerti.” 

sisi ini semuanya dikerahkan, sementara di sisi lain, Duke

TE1 

ini benar–benar pertama

  • kalinya, tidak berpengalaman, di tengah malam, Duke kelelahan hingga tertidur. 

dalam pelukannya,

217 

obsesif, berharap menjadi satu dengannya dan

bahwa sekarang

dari ranjang, berpakaian dan dengan pelan menyeret Tracy keluar dari lemari, melepas pakaiannya

Tamara terasa

tahu bahwa kesalahan kecil bisa

tidak berhenti di situ, tapi mencubit dada dan paha Tracy dengan keras, membuat beberapa bekas luka di tubuhnya

dan tidak ada

3/

cepat, tidak ada seorang pun di luar, dia sangat gembira

saat seorang pelayan melihatnya di malam hari dan bertanya dengan santai, “Kak Tamara, dari mana saja kamu? Kenapa

di taman...” Tamara sudah memikirkan alasan dan berpura–pura sedih, “Aku juga melihatmu melewatiku,

“Hah? Oh.” 

dengan bingung, lalu lanjut

mandi untuk mandi. Melihat jejak cinta yang tersisa di tubuhnya, dia mengingat kebahagiaan dan kemanisan tadi dan dia sangat

dirinya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255