Bab 1214 

“Sudah di perjalanan.” Fincent berkata dengan sangat serius, “Sekarang tidak peduli apa pun yang Daniel lakukan, jangan membuatnya marah, harus mengalah. Tungguh aku datang, baru dibicarakan lagi.” 

“Kenapa begitu takut padanya?” Maggie bertanya dengan tidak senang, “Di sini adalah Negara Prancis.” 

“Kamu sudah terbiasa hidup di keluarga kaya, tidak tahu kekejaman di dunia luar.” Fincent berseru marah, “Kamu harus mendengarkanku dalam masalah ini, jangan membuat masalah di depan singa…” 

“Baiklah, baiklah, aku tahu.” Maggie berkata dengan tidak senang, “Cepatlah datang! Sekarang aku mau pergi melihat Duke.” 

Setelah menutup telepon, Maggie tidak langsung pergi melihat Duke, melainkan berpesan pada bawahannya, “Pergilah, atur para pengawal berjaga di luar. Jika Daniel berbuat onar, segera tangkap dia.” 

Cath 

“Baik.” 

Setelah berpesan, Maggie masih tidak tenang, maka dia pun mengambil sebuah pistol dari dalam laci dan menyembunyikannya di dalam bajunya, barulah pergi mencari Duke. 

Pada saat ini, di dalam kamar, Tracy yang sedang mandi melihat tanda–tanda di tubuhnya, dia pun tertegun, “Kenapa bisa seperti ini?” 

“Nona Tracy, Anda dan Duke Louis sungguh…” 

Paula juga terkejut melihatnya. 

mengingat hal itu.”

memegang dahinya, mengingat–ingat kembali dengan teliti.

bertengkar. Aku masih menamparnya sekali dan dia mengeluarkan banyak darah dari hidungnya. Dia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkannya, sedangkan aku minum

55 

luar biasa sakit, “Aku sama sekali tidak

Anda tidur,

yang sangat berani. Sebelum selesai bicara, dia pun sudah sangat emosi hingga

biasanya terlihat sangat bermartabat, masih mengira dia seorang pria terhormat, tidak disangka begitu rendah. Aku akan pergi membunuhnya.”

bicara, Paula bergegas keluar, tetapi Naomi buru–buru menahannya, “Apa yang kamu lakukan? Masalah belum

Louis menindas Nona

jelas dulu,

belum jelas? Kenyataannya sudah

depan

tidak

“Aku…” 

jangan ribut lagi.” Kepala Tracy seperti akan

itu segera menundukkan

Tracy sebisa mungkin menggunakan akal sehatnya, “Hal yang paling utama adalah aku tidak ada kesan apa pun. Menurutku,

dalam hal ini.” Naomi buru buru berkata,

paling penting adalah…” Tracy mengingat sosok pria tinggi itu, hatinya tanpa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255