Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1223 

Duke datang ke kamar Tracy dengan perasaan bersemangat, “Tracy, kamu mencariku?” 

“Kalian keluarlah dulu.” Tracy berkata kepada Naomi dan Paula. 

“Baik.” Kedua orang itu pun pergi. 

Duke semakin gembira, dia buru–buru mendekat dan mengulurkan tangan untuk memeluk Tracy, “Tracy…” 

Tracy segera menghindarinya, lalu berkata sambil mengerutkan kening, “Aku ingin berbicara denganmu.” 

“Iya.” Duke mengangguk–anggukkan kepala, lalu duduk di sofa. 

“Kemarin malam aku ingat setelah kita berdua bertengkar, kamu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan darah di tubuhmu, sedangkan aku. duduk di sofa dan minum air. Saat itu aku sangat lelah dan mengantuk, maka tanpa sadar tertidur…” 

Berbicara sampai di sini, Tracy bertanya pada Duke dengan bingung, “Mengenai bagaimana kita berdua bisa tidur di ranjang, coba kamu ceritakan dengan detail padaku.” 

“Hah…” 

seorang

terjadi, juga menggunakan cara seperti ini, rasanya seperti polisi yang

dan ada yang janggal, tapi aku

1/2 

TRANSFE 

terjadi.” 

kesempatan dalam kesempitan?” Duke hanya fokus dengan perkataan ini, “Kamu mengira selagi kamu tidur, aku... Tracy, di dalam hatimu, aku

sungguh tidak punya suasana bati untuk bertengkar denganmu. Bisakah kamu menjawab pertanyaanku dulu?”

denganmu.” Duke sangat marah, “Tracy, aku tahu kamu tidak mencintaiku. Tapi, berhubung hal itu sudah terjadi, seharusnya kita saling

ingat bahwa

adalah aku mengambil kesempatan

seperti itu, makanya aku bertanya padamu...”

dia menggelengkan kepala dengan sedih, “Hari ini melihat tatapan matamu pada Daniel, aku tahu di dalam hatimu masih ada dirinya. Tapi, kita sudah akan menjadi suami istri, kenapa kamu

LUI 

tidak ingin berbicara denganmu lagi.” Tracy merasa sekarang tidak bisa memperjelas masalah dengan

masih sedang berdiskusi dengan ayah dan ibu, mengenai pergi mencari Daniel dan meminta anak–anak kembali. Aku berjuang sekuat tenaga demi kamu. Beberapa hari lagi, kita sudah akan menikah. Aku berharap kamu bisa menata suasana hatimu