Bab 140

“Ayo? Bersulang untuk Dewa Keberuntungan.” Danny memberikan segelas anggur merah kepada

Tracy.

“Tidak usah.” Tracy menggeleng-gelengkan kepalanya, “Aku harus buru-buru pulang, tolong sampaikan terima kasihku pada mereka.”

Sambil bicara, dia menggendong tasnya dan pergi dari pintu belakang…

Melihat bayangan punggungnya, terlihat senyum misterius di sudut mulut Danny…

“Wanita Cantik, aku sudah sangat lama menunggumu, ayo kita minum bersama.”

Seorang laki-laki muda menahan Tracy di tepi jalan, tatapan yang menjengkelkan itu menatap Tracy.

“Maaf, kamu salah orang.”

Tracy menundukkan kepala, ingin lewat dari samping orang itu, tetapi malah ditahan oleh pengawalnya.

“Kamu berani mempermalukan Tuan Peter kaml?” Pengawal itu menunjukkan wajah galaknya.

“Tutup mulutmu!” Laki-laki muda itu marah, “Kenapa bicara seperti itu dengan Wanita Cantik?”

ke depan Tracy, dengan cukup tulus berkata, “Tenang saja, aku bukan orang

Tracy menghindarinya dengan berjalan di

begitu saja?” Laki-laki itu sudah kehabisan kesabaran, “Kalau begitu, jangan salahkan aku yang

melangkah maju dan menyeret Tracy ke

Tracy buru-buru

“Tin tin!”

klakson diikuti dengan sorotan lampu tajam yang langsung menyorot

bedebah itu berani

pengawal itu kemudian kembali dengan muram, dengan suara rendah berkata, “Tuan Peter,

mana?” Dalam sekejap

keluar dari mobil, berjalan lurus ke

Tracy berbalik dan

teringat akan malam pelelangan kali itu, dia diperlakukan tidak senonoh oleh

“Tuan Billy… Ah…”

dan kuat itu ingin bicara, terpotong oleh Billy yang menahan pergelangan

saja, pengawal itu sudah terjatuh di

ini orangmu.” Peter ketakutan hingga pucat, buru-buru meminta maaf pada Tracy,

sebenarnya apa

“Pergi!” Billy penuh emosi.

dengan merasa malu buru-buru membawa

terkejut melihat mereka, lalu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255