Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1169

Bab 1169

Setelah Paula pergi, Tracy sendiri yang memeriksa kamar itu. Setelah memastikan tidak ada masalah, ia bersiap–siap untuk mandi dan beristirahat....

Saat itu juga, Duke mengetuk pintu kamarnya, “Tracy, apa aku boleh masuk?”

Tracy mengenakan jaketnya, lalu pergi membukakan pintu, “Ada apa, Duke?”

“Aku ke sini untuk melihatmu. Kamu baik–baik, ‘kan?” Duke bertanya dengan perhatian, “Philip sudah pergi memeriksa keadaan. Itu hanya kecelakaan mobil biasa, bukan masalah besar. Tapi, aku juga sudah menyuruh mereka untuk memperkuat keamanan di setiap pos untuk menghindari kejadian ini terjadi lagi.”

“Baiklah. Kamu telah bekerja keras.” Tracy mengangguk, “Istirahatlah lebih awal.”

“Aku...” Duke ragu–ragu, tidak ingin meninggalkannya.

“Kenapa?” Tracy menatapnya curiga.

“Aku...” Duke memberanikan dirinya dan berkata dengan hati–hati, “Ada bar di sini. Aku ingin mengajakmu ke sana.”

“Sekarang?” Tracy mengernyitkan keningnya, “Tidak baik keluar di jam segini.”

“Hah?” Duke merasa bingung. “Apa maksudmu jam segini? Apa menurutmu ini sudah terlalu larut? Ini baru jam sembilan lewat.”

1

S

hari saja.” Tracy sedang tidak bersemangat untuk menanggapinya,

ia

kecewa. Ia mengira dengan mengajak Tracy datang ke rumahnya dan menghabiskan waktu bersama–sama setiap

mendekatinya, Tracy

ada cara lain, selain

menghela napas dan

dalam ruangan kamarnya. Ia merasa Duke tidak memiliki rasa

lebih waspada,

baginya. Sejak kecil hingga dewasa, hidupnya selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Ia tidak

sekali

berniat untuk berpikir lebih panjang lagi tentang semua ini. Ia masih sibuk mengkhawatirkan keadaan anak–anak, akhirnya ia pergi menemui

anak. Bahkan, ketika anak–anak sedang tidur pun, para pengawal tetap berjaga di dekat mereka.

pada Tracy, “Mami, apa ledakan sore

“Untuk alasan keamanan, Mami akan lebih waspada. Kamu tidak perlu khawatir.

istirahat lebih awal. Carla dan tiga bocah kecil itu pasti lelah setelah bermain seharian. Sepertinya mereka sudah

orang tidur dalam satu kamar. Cukup ramai.” Bibir Tracy membentuk senyuman

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255