Bab 108

Di saat ini, Carla bangun dengan linglung, karena kesehatannya buruk ditambah minum obat tidur, sekarang ia sangat menderita. 

“Carla, kamu kenapa? Baik–baik saja, kan?” Windy lekas menenangkannya. 

“Bibi Windy, ini di mana?” Carla bertanya sambil menangis, “Aku sakit sekali, aku ingin Mami.…” 

“Carla anak baik, Mami akan segera kemari.” 

 

Windy sangat merasa bersalah, ia sangat bersalah kepada Tracy dan anaknya. 

“Tubuhku tidak enak... Hoek...” 

Tiba–tiba, Carla mulai muntah. 

Windy lekas membuka kantong plastik untuknya. 

Linda yang melihat adegan ini dari samping, berekspresi menjijikkan. 

Di saat ini, pramugari mendekat dan bertanya, “Kenapa?” 

“Dia….” 

“Tidak apa–apa, hanya mual. Nanti juga membaik, cepatlah lepas landas.” 

Windy dan

apa–apa?” tanya

apa, kenapa begitu berbelit?” Linda menggerutu dengan kesal, “Masih tidak terbang juga, sedang

tidak berani banyak bertanya lagi, ia terpaksa pergi.

mineral,

kesakitan, ia menangis menginginkan Mami.

merebut botol mineral itu dengan kesal, lalu memasukkan obat tidur ke dalamnya. Setelah mengocoknya, ia

ini pengawal asing yang duduk di

Windy ditekan begitu keras membuatnya tak berani bergerak

Carla dan memaksakannya minum obat.

membelalakkan mata sambil ketakutan, “Kamu!!!

Carla belum selesai, ia langsung dipaksa

“Jangam menyakitinya.” 

terus tertahan di kursi,

Seorang penumpang merasa ada yang aneh, ia bertanya kepada Linda, “Kalian keluarga anak ini atau

“Anak ini nakal, sudah sakit tak mau makan

ada yang memberi obat dengan paksaan seperti

sekali, anak berisik, semua orang marah bilang orang tua tidak menjaganya dengan baik.

anak!” 

“Kamu….” 

orang itu menghentikan, “Jangan ikut campur, itu urusan mereka.”

banyak

memelototi dengan bengis, lalu lanjut memaksa Carla minum

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255