Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1143

Bab 1143

Setelah menutup telepon, Duke buru–buru bertanya pada ayahnya, “Ayah, menurut Ayah, apa yang Daniel pikirkan? Benarkah dia tidak dendam padaku? Kenapa dia tidak mengundurkan diri, malah menambahkan dana?”

“Ayah juga merasa aneh...” Tuan Besar Louis juga tidak memahaminya, “Dengan wataknya sebelumnya, seharusnya tidak begini.”

Daniel yang mereka kenal selalu akan membalas dendam, sekarang malah membalasnya dengan kebaikan? Apa dia salah makan obat?

“Apa dia ingin membuatku merasa bersalah?” Semakin memikirkannya, Duke semakin tidak tenang, “Tidak bisa, aku harus meneleponnya.”

“Kamu bisa meneleponnya, tapi hanya boleh membahas urusan bisnis, jangan membahas masalah pribadi.” Tuan Besar Louis memperingatkannya, “Jika dia menanyakan masalah pernikahan, kamu jawab saja ya atau tidak, jangan membahas hal lainnya lagi, mengerti?”

“Kenapa?” tanya Duke.

“Lakukan saja.” Tuan Besar Louis kesal.

“Oh.” Duke segera menelepon Daniel, tak lama terdengar suara yang familier, “Halo!”

“Da... Daniel.” Duke langsung merasa tegang begitu membuka mulutnya, suaranya pun gemetar.

“Duke, ada apa?”

tenang, seperti tidak pernah terjadi apa pun di antara

tadi aku menelepon Direktur Matthew, mereka bilang kamu menambahkan dana

anak kecil yang sedang melakukan

Louis yang melihat

proyek pertamamu, kamu harus melakukan yang terbaik, perlihatkan hasil yang baik, agar keluarga kerajaan bisa

hingga matanya basah, di saat yang

Louis mengernyitkan keningnya, dia berpikir di dalam hatinya, sebenarnya

sudah memberitahumu, kan? Nanti mereka akan ke Paris untuk

mengerti, lalu

menghubungi kalian terkait hal detailnya. Setelah proyek hampir selesai, aku baru

“Kalau begitu...

saja, aku

menyelesaikan kata–katanya, Daniel sudah

ini, Daniel berada di posisi yang dominan, Duke sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya, juga tidak sempat membahas tentang

telepon ditutup, Duke malah semakin tidak tenang, dia semakin merasa

pada Daniel, ia tidak hanya merebut wanita yang dicintai oleh Daniel, malah berpikir yang tidak–tidak tentang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255