Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1146

Tracy memahami pikiran Carlos, tetapi dia tidak bertanya lebih lanjut. Ada beberapa hal yang tetap harus dihadapi meski sangat tidak ingin.

“Yang patuh ya, nanti malam Mami akan pulang menemanimu makan malam.”

Setelah memeluk Carlos, Tracy pun berbalik dan pergi.

Carlos terus menatap punggung Maminya hingga keluar dari halaman, lalu ia berjalan ke sisi jendela untuk melihat mobil Maminya....

Padahal Maminya akan kembali lagi, tetapi saat ini dia merasa Maminya semakin jauh darinya, seperti hendak pergi ke dunia yang lain.

Setelah bayangan iringan mobil itu menghilang dari pandangannya, Carlos baru mengalihkan tatapan matanya, dia benar–benar tidak mengerti dunia orang dewasa...

Tracy langsung menuju ke kantor Grup Moore, yaitu gedung perkantoran yang disebut sebagai piramida kerajaan bisnis Kota Emron.

Persiapan konferensi pers sudah selesai, Tuan Besar Louis dan Duke sedang duduk menunggu Tracy di atas panggung.

Kali ini Lorenzo tetap berada di belakang panggung dan tidak menunjukkan wajahnya seperti biasanya.

media langsung mengarah padanya, mereka terus–menerus memotret dan

datang menyambutnya, lalu menarik kursi untuknya, adegan yang penuh perhatian

Louis tersenyum, ia sangat jarang merasa puas melihat tindakan

itu di situasi seperti ini sangat

media, lalu memperkenalkan Tuan Besar Louis dan Duke, kemudian dia

ini diumumkan, di

pemegang saham kedua Grup Moore pertama kali mengadakan konferensi pers, pasti akan ada berita besar yang diumumkan, hanya saja tidak mengira

dengan keluarga kerajaan Negara Fraund, sudah dipastikan ini adalah pernikahan dua keluarga kuat. Bagi Keluarga Moore, hal ini

berebut untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan mereka seputar, bagaimana Tracy dan Duke saling mengenal, apakah sudah yakin terhadap masing–masing pihak, kapan pernikahan akan

dengan lancar dan

sebuah perjamuan dua tahun lalu dan

selalu memikirkan Tracy

keluarga kerajaan Negara Fraund. Saat itu, dia langsung menyatakan

ia terus berada di sisi Tracy, hal itu membuat Tracy tersentuh dengan kesungguhannya, dia bahkan berkali–kali

Duke langsung berlutut satu kaki di sana, mengeluarkan cincin

penuh perasaan, membuat seluruh reporter wanita di sana ikut