Bab 1072 

“Dasar bodoh! Kita ini satu keluarga, tidak perlu sungkan begitu!” 

Tracy menepuk–nepuk tangan Windy, lalu berbalik pergi. 

Windy menatap bayangan punggung Tracy. Tatapannya berubab rumit, seolah–olah ingin mengatakan sesuatu, namun ia menahannya.... 

Tracy memegang gagang pintu kamar, hendak melangkah keluar. Namun, tiba–tiba Windy berteriak menghentikannya, “Kak Tracy!” 

“Ya?” Tracy berpaling menatapnya, “Ada apa?” 

“Angin malam begitu kencang, jangan lupa memakai jaketmu.” Windy mengingatkan dengan lembut. 

“Aku tahu.” Tracy tersenyum menatapnya, lalu berbalik keluar. 

Windy menatap pintu kamar yang telah tertutup, dengan kecewa menundukkan kepalanya. 

Dalam sekejap, perasaannya menjadi gundah dan sedih. Ia berpaling menatap Carla yang masih tertidur di atas ranjang. Tatapannya berubah menjadi begitu rumit.... 

natural pada wajahnya dan mengenakan

rombongannya untuk menjaga keselamatan semua

akan mematuhi perintahnya.

mobil, Paula bertanya, “Kenapa Nona Tracy tidak membawa Nona

menunggu kita di kaki

“Tapi, kalau keadaan menjadi sulit dan kita telat mengantar Nona Carla pergi, seperti itu juga tidak baik,

ingin menunjukkan keberanian dan kehormatan sikap Keluarga Mioore, sekaligus mendorong para direksi

Kakak tidak menyukai Keluarga Wallace, tapi ia tidak mungkin membuat onar dalam acara pemakaman.”

begitu.” Pauia menghembuskan napas lega, lalu menyalakan mesin mobil

menunggu dengan membawa delapan mobil mewah. Seluruh orang mengenakan jas hitam, bahkan mobil

mengernyitkan keningnya melihat orang scbanyak itu, “Tujuan Kakak ke sini untuk mengintimidasi

bertanya

lagi? Lakukan

rombongan mobil mobil itu dari belakang menuju taman vila Keluarga Wallace yang bernuansa

heran, “Naomi, apa maksud

Ocean Wild kita telah mengalami hambatan besar, lalu sekarang kita berencana untuk pergi meninggalkan Kota Bunaken. Orang–orang yang tidak paham mengenai masalah ini mungkin akan

paham.” Paula akhirnya mengerti, “Jadi, alasan Tuan Lorenzo melakukan semua ini untuk memperlihatkan ke orang–orang bahwa kita tidak takut terhadap Keluarga Wallace, melainkan kita tidak ingin ikut dalam permainan mereka

juga.” Naomi tersenyum.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255