Bab 19

“200 juta? Melihat barang–barang yang kau miliki, mampukah kau mengeluarkan uang sebanyak itu?” Seorang wanita kaya bertanya.

Tracy seakan diserang tepat sasaran, hampir goyah mendengar kata-kata wanita kaya itu, namun ia bereaksi dengan cepat dan segera mencari alasan–

“Aku sudah menabung sejak lama, agar dapat menghabiskan malam indah dengan gigolo legendaris ini, menghabiskan gaji setahunku untuk ini!”

“Gaji setahun hanya 200 juta?” Para wanita kaya tertawa mengejek, “Gadis miskin berani bermain dengan gigolo, benar-benar tidak tahu malu!”

“Memangnya kenapa? dia milikku malam ini.” Tracy menyentuh dada kekar Daniel, sengaja menggoda mereka, “Lihatlah dia, jangankan 200 juta, 2 Milyar pun aku bersedia membayaranya!”.

Ketiga wanita kaya itu melihat sosok Daniel, terlihat begitu menggoda, dan air liur mereka sebentar lagi akan mengalir keluar.

Daniel menatap Tracy, seakan ada cahaya dingin berbahaya yang melintas di matanya!

Tracy tidak berani menatap matanya, sebenarnya hatinya sangat gundah, tetapi demi mendapatkan uang, dia harus memberanikan diri.

“Ok, 2 Milyar.” Salah satu wanita kaya itu mengisi kek dan melemparkannya ke Tracy, “Sekarang kamu bisa pergi!”

“Sepuluh kali lipatnya.” Wanita kaya lainnya mencibir, “Tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan gadis miskin sepertimu untuk mendapatkan uang sebanyak ini.”

“Betul. Ambil juga uang di atas meja itu dan cepat pergi!”

sabar ingin bermain dengan Daniel, menyuruhnya melayani

dia segera membuka tas dan menyimpan cek itu, kemudian bergegas memasukkan uang di atas meja

mengatakan itu, dia bangkit

“Gigolo Pelunas Hutang” itu

ya disini, kerja

memegang tas penuh uang, dan melarikan

berangsur-angsur menjadi dingin,

pintu, ada rasa bersalah di hatinya, ketiga wanita kaya itu kalau di jumlahkan beratnya hampir 350 kilogram. Tidak tahu apakah “Gigolo Pelunas Hutang

begini, harusnya ia beli lebih

mencoba mengintip di balik celah pintu ruangan, ketiga wanita

menghalangi pandangan Tracy, ia tidak bisa melihat wajah

sedang gemetaran di sofa, memohon pada tiga wanita

“Ugh...”

menghiraukan hati nuraninya, dan bergegas

legendaris, kakak-kakakmu datang,

Daniel dengan penuh nafsu dan

sekali, tetapi ketika dia menolehkan matanya,

seperti gempa

dengan hati-hati

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255