Bab 137
Setelah Bibi Juni membawa anak-anak pergi, Tracy segera pergi ke kelas, menelungkup di lantai, mencari dengan teliti…
Di kelas tidak ada, dia pergi ke lapangan, bus sekolah, bahkan mencari sampai ke toilet, tidak melewatkan setiap sudut.
Setelah mencari, pakaiannya juga menjadi kotor, seperti kain lap yang dipenuhi debu dan kotoran.
Langit sudah gelap, guru dan staf sekolah juga pulang.
Ibu Desy menyarankan, “Nyonya Tracy, kamu pulanglah dulu, besok kami akan terus mencarinya. Aku juga sudah mengeluarkan pengumunan internal, kalau ada orang yang melihat gelang itu, pasti akan menyerahkannya padaku.”
“Aku ingin mencarinya lagi.” Tracy sedang mencari di tong sampah, “Ibu Desy, kamu jangan pedulikan aku, aku akan mencarinya sampai pukul 8.”
“Sebenarnya kami sudah mencarinya di semua tempat itu…” Awalnya Ibu Desy masih ingin membujuknya, tetapi melihatnya keras kepala, maka tidak tega mengatakannya, “Kalau begitu, aku pulang dulu, pakailah senter ini.”
“Terima kasih.” Tracy segera menerima senter itu, “Kebetulan aku membutuhkan ini.”
Ibu Desy berbalik dan pergi. Saat berjalan sampai di pintu, dia bertemu dengan Ibu Brenda yang bersiap untuk pulang, menghela napas dan berkata dengan pelan, “Astaga, orang tua yang malang…”
“Seorang wanita membesarkan tiga anak, sungguh tidak mudah.” Ibu Brenda tidak bisa menahan diri, berkata, “Ayah anak-anak itu juga tidak tahu ke mana, sungguh tidak bertanggung jawab.”
keluarga dengan orang tua
terus memarahi ketiga anak itu, karena tidak punya ayah, makanya mereka mencuri. Aku tidak tahan mendengarnya,
menunjuk dan memarahiku, juga
sudah terkenal dengan
sendiri yang memberikan gelang pada Carla, sekarang ibunya mau menuntut bahwa Carla mencuri, benar-benar
buat? Dari segi hukum, anak kecil tidak berhak mengalihkan barang pada orang
juga tidak boleh memarahi anak-anak seperti itu. Dia terus menyebut mereka anak haram,
aku sangat
Coba lihat, saat Nyonya Tracy datang, dia tidak berani
itu terlalu menakutkan, aku harus berdoa agar Christian tidak terjadi apa apa di kelasku. Kalau tidak, aku pasti
hanya kamu yang mati, seluruh TK ini akan
keluarga seperti
di malam yang hening ini, Tracy tetap bisa
yang memegang senter gemetar, terdapat api amarah pada sorot
tahu bahwa kedua ibu dan putri itu
mereka malah menyakiti anak-anaknya dengan menggunakan kata-kata
“Ting…”
Tracy menarik napas dalam-dalam, menyesuaikan emosinya, dan menjawab telepon,
apakah masih
Read Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Chapter 137
Novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has been updated Chapter 137 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Novels online, you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Chapter 137 now HERE.
Reading Novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Chapter 137
Chapter 137 novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar