Bab 1157 

“Aku bisa main piano.” 

Wini menyedot ingusnya, dengan ekspresi wajah yang serius berkata, “Aku pintar main piano, Bibi.” 

“Oh... 

“Dia ingin kamu berhenti menganggunya sekarang.” 

Gadis kecil di atas meja kerja itu berkata tanpa mengalihkan pandangannya, “Namaku Biti, halo Bibi!” 

“Halo!” 

Tracy tidak bisa menahan tawanya, nama ketiga anak ini sungguh mudah diingat. 

Mereka benar–benar sangat imut, sedikit mirip Carla saat masih kecil, tetapi rambut mereka ikal secara alami, rambutnya juga sangat tebal, tampang mereka sedikit mirip blasteran, jadi mereka lebih kelihatan seperti boneka barbie. 

“Ini semua adalah nama panggilan, nama formalnya belum diberikan.” 

Jasper menambahkan. 

“Dimana ibu mereka?” 

Tracy bertanya dengan suara rendah. 

“Sulit dijelaskan.....” 

sudah disiapkan, Tuan memintaku mengantar kalian ke bandara tepat jam l nanti, lalu ketiga anak ini,

“Sekarang sudah jam dua

“Benar.” 

cepat minta seseorang untuk berkemas, saat Tuan pulang nanti, Tuan akan mengatakan beberapa patah kata pada Nona, lalu kita akan

“Kapan kakak pulang?” 

mengerutkan kening

sudah mau

tangannya, “Paling lama

meminta seseorang untuk mengemasi barang bawaannya, mempersiapkan dokumen, dan meminta mereka mengabari Carlos

segera kembali

selama menunggu, Tracy duduk di atas sofa, mengobrol dengan ketiga

dalam pelukan

menulis dan menggambar di atas

“Tracy.” 

kembali dengan tergesa–gesa dan mendorong pintu ruang kerja, melihat ketiga anak itu, ekspresinya yang selalu tenang itu menjadi rumit,

“Papi!!!” 

kecil imut itu melihat Lorenzo, segera berlari ke

ia terjatuh di lantai, yogurtnya tumpah dan mengenai seluruh wajahnya, ia masih sempat

sedang memainkan piano, melangkah dengan kaki yang pendek, berlari dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Lorenzo, lembaran not piano di tangannya mengenai wajah tampannya...

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255