Bab 1279 

Pesawat khusus mendarat di Bandara Kota Yuling, Tracy menggandeng anak turun dari pesawat. Ada rasa kesepian menerpa ketika melihat kota yang familiar, sekaligus asing ini. 

Beberapa tahun yang lalu, ketika ayahnya masih hidup, ia pernah membawa Tracy kemari. Waktu itu Tracy masih berumur belasan tahun…. 

Ketika ayahnya sibuk bekerja, Bibi Juni lah yang menemaninya tinggal di vila ini. 

Beberapa pohon ginkgo ditanam di depan pintu vila. Setiap musim gugur dan musim dingin datang, pohon ginkgo selalu berwarna kuning keemasan dengan kehangatan yang indah. 

Kota Yuling sama dengan Kota Bunaken, temperaturnya sejuk. Saat musim dingin tidak begitu dingin dan tidak akan turun salju, jadi pada musim gugur dan musim dingin tetap dapat melihat daun coklat, juga pohon hijau di jalan, warnanya sangat menakjubkan. 

Hanya saja, tanpa adanya ayah dan Bibi Juni, Tracy tidak merasa senang lagi seperti dulu, ia sekarang merasa sangat kesepian…. 

“Bibi, ini di mana?” 

Tini berjongkok di tanah, memungut beberapa helai daun ginkgo. Satu matanya memincing mengamati cahaya matahari, benar–benar polos dan menggemaskan. 

“Ini Kota Yuling.” Tracy menjelaskan sambil tersenyum, “Anggap saja ini kampung halaman kedua Bibi.” 

sekeliling dan sangat penasaran dengan tempat ini, “Aku dulu mengira seluruh dunia ini berwarna putih, kemudian aku mengira dunia ini penuh dengan warna hijau dan ungu.

“Haha!” 

ia berjongkok dan mengelus kepala

tampak sangat bersemangat, sebelumnya mereka terus hidup di Kota Snowy. Di sana sepanjang tahun

ketika tiba di Bordeaux, semuanya penuh dengan padang rumput dan ternak. Juga ada anggur yang berwarna

mana–mana. Mereka lagi–lagi merasa dunia dapat

dua setengah tahun, menggunakan kalimat sederhana untuk mendeksripsikan dunia yang ia lihat.

kami dapat bertemu Papi, Mami dan

tiga anak,

merangkul pundak Biti dan berkata dengan lembut, “Papi dan Mami masih sibuk, biar Bibi yang menjagamu untuk sementara. Mengenai

dengan sedih, ia menyilangkan tangan kecilnya dan berbicara dengan mulut cemberut, “Orang dewasa suka bilang dirinya sibuk, juga suka

nanti…” 

menjawab apa. Ia selalu menganggap

saat ini, Jeff buru–buru mendekat.

ke sisinya

orang–orang, aku berencana menaiki pesawat umum kembali ke Negara

Tracy menepuk–nepuk pundaknya,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255