Bab 1292
“Tutup mulut!” Tabib Hansen agak marah, “Kamu kira aku mencemaskanmu? Aku tidak ada hubungan denganmu dan kita tidak dekat. Yang kucemaskan adalah tiga anak itu.”
“Baik….” Daniel tidak berani bicara lagi, di saat bersamaan ia berterima kasih kepada Tabib Hansen di dalam hati.
“Tapi kamu juga jangan terlalu banyak berharap.” Tabib Hansen mendesah, ““Saat ini, aku bisa mati kapan saja, aku takut sudah pergi duluan sebelum selesai meneliti….”
“Anda sangat puitis sekali, benar–benar membuatku tegang.” Daniel mulai bercanda.
“Dasar.” Tabib Hansen memukul lengan Daniel, lalu tertawa.
Daniel sangat emosional ketika melihat orang tua yang bijaksana dan baik hati ini, tetapi ia tidak tahu harus berkata apa. Ia tak pandai berkata–kata, di saat ini hanya ada keheningan….
“Sudahlah, bantu dia masak bubur saja, aku akan tidur sebentar.” Tabib Hansen memejamkan mata dengan lelah, “Kamu harus berdoa, agar aku masih bisa bangun setelah tertidur nanti. Dengan begini, kamu baru punya harapan untuk hidup.”
“Buburnya begitu lezat, Anda tidak ingin makan?” jawab Daniel.
“Haha….” Tabib Hansen tertawa lagi, “Dasar bocah busuk!”
berbaring, lalu menyelimutinya dan menemaninya tidur.
Ia tidak ke dapur, melainkan
ini bisa tiba.” Ryan
tidak perlu.” Daniel sama sekali tidak berharap, “Tabib Hansen sudah sakit parah, mata saja sudah sulit dibuka. Di saat seperti
Daniel. Anda tidak boleh menyerah begitu saja.” Ryan panik, “Benar kata Tabib Hansen, meskipun Anda
lalu melirik ke arah dapur.
tetap bersikeras, karena Tabib Hansen telah berkata
celemek di pinggang dan satu tangannya memegang wortel, “Tabib Hansen ingin bertemu anak–anak. Atau minta Hartono mereka antarkan
berangkat pagi–pagi sekali ke Kota Yuling, sekarang ditambah perjalanan lama
juga.” Tracy
mengamatinya dari atas ke
matanya, lalu kembali ke dapur melanjutkan
mereka bukanlah dilahirkan dari kedua keluarga Wallance dan Moore, melainkan orang biasa. Apakah mereka akan menjalani kehidupan biasa dengan bahagia dan tentram….
kemari dan bertemu dengan tatapan Daniel. Ia agak panik, seolah mereka adalah sepasang suami istri biasa. Ia sedang
damai dan tentram,
“Kring, kring, kring!”
Update Bab 1292 of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Announcement Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has updated Bab 1292 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Novels online in Bab 1292 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1292 Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar series here. Search keys: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1292