Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1317 

“Tracy…” Duke menggenggam tangan Tracy, dengan mata memerah, dia memohon secara menyedihkan, “Tidak apa–apa jika kamu tidak mencintaiku. Asalkan kamu berada di sisiku, itu sudah cukup. Setiap hari aku hanya ingin melihatmu dan menemanimu, bagaimana?” 

Melihat Duke yang begitu sed respons… 

an putus asa, Tracy tidak tahu bagaimana harus memberikan 

Dia mengira setelah berlalu begitu lama, seharusnya Duke sudah bisa pelan–pelan melepaskannya. Tidak disangka pria ini malah masih begitu terobsesi. 

“Tracy, kembalilah ke sisiku, aku mohon…” 

Tiba–tiba Duke memeluk Tracy dengan erat, sangat erat hingga membuat Tracy hampir tidak bisa bernapas. 

Tracy tidak meronta, hanya membiarkan Duke memeluknya. Dia tahu bahwa sekarang suasana hati Duke tidak begitu stabil. Semakin dirinya meronta, pria ini pun akan semakin emosional… 

Pada saat ini, sebuah mobil Rolls Royce hitam melintas dari samping. Kebetulan Daniel yang berada di dalam mobil menyaksikan kejadian ini… 

Hampir secara refleks, Tracy mendongakkan kepalanya dan menatap ke luar. Dia pun bertatapan dengan Daniel, melihat tatapan mata pria itu yang dingin namun penuh dengan kemarahan, Tracy langsung terkejut, lalu tanpa sadar mendorong Duke. 

ini, kedua mobil

Tracy pun berseru dengan mengerutkan kening, “Duke, jika kamu masih seperti ini, aku akan

terulur pun berhenti bergerak, tidak berani

menarik

apa yang akan dia pikirkan terhadapnya. Sudahlah, lagi pula,

harus bagaimana agar kamu bisa kembali ke sisiku?” Duke masih

ada orang yang tak bisa hidup ketika kehilangan seseorang, juga bukan setiap percintaan pasti memiliki akhir yang baik. Walaupun hubungan kita

sangat menderita, “Tapi, aku tidak bisa

membuka pikiran Duke, “Sebenarnya, seharusnya kamu lebih banyak pergi keluar untuk mencari teman, lebih banyak

lagi menghabiskan pikiranmu terhadap

mungkin, tidak ada gadis yang lebih hebat darimu di dunia ini.” Duke tetap sangat keras kepala,

berkata–kata, tidak tahu apa yang sebaiknya dikatakan.

Nona Tracy.” Ryan buru–buru menjadi penengah, “Dia tidak bisa melepaskan hingga datang mencari ke Vila Sisi Utara. Nona Tracy naik ke mobilnya juga

“Berisik.” 

pandangannya, tatapannya sangat tenang dan datar, seolah–olah tidak

pergolakan di mata

tidak berani bicara, hanya khawatir Daniel memendam masalah di dalam hati,