Bab 1326

 

Setibanya di kamar, Daniel langsung duduk di sofa, semuanya terlihat sangat normal, tidak kelihatan ada masalah sedikit pun.

Hanya saja, dia tidak melihat Tracy, menghindari kontak mata dengannya.

Tracy malah terus menatapnya. Awalnya dia melihatnya secara diam-diam, sekarang

melihatnya secara terang-terangan, karena dia menyadari, meskipun dia sedang melihat Daniel, Daniel juga tidak menanggapi.

Tracy merasa tidak tenang, mengerutkan kening, mengamatinya dengan cermat......

Mungkinkah, matanya bermasalah?

"Tok, tok!" Saat ini, terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk." Tracy menjawab.

Anne masuk dengan kereta makan, meletakkan teh

dan camilan di atas meja kopi, memberi hormat pada mereka berdua, lalu pergi.

Tracy menuang secangkir teh dengan tangan kiri, memberikannya pada Daniel: “Minumlah.”

saja, panas.” Daniel memijat keni. dengan tangan, kelihatan

meletakkan teh di hadapannya, tapi demi mengujinya, maka sengaja meletakkan cangkir teh di tepi meja, dasar cangkir sedikit tergantung di

mengambil cangkir,

teh panas terjatuh dan tumpah ke

Daniel berteriak, “Kamu

yang tidak hati-hati,

segera mengambil tisu,

bertanya dengan sedikit

"Tidak apa-apa, ‘kan? Apa

"Kamu sengaja!"

tangannya,

berteriak, terjatuh ke dalam pelukannya. Dia

liar, seolah-olah sengaja membalas dendam

semena-mena dia menjarah setiap bagian

masa di mana mereka

kali berdekatan, mereka sangat ingin menjadi satu, tidak mau

yang familier itu,

ini, Tracy sangat jujur, tidak ingin mendorongnya, tidak ingin menolaknya, hanya ingin menikmati momen kehangatan ini dengan

memeluknya

Tracy tahu bahwa dia tidak bisa melihat dengan jelas, matanya bermasalah,

bahwa Tracy mencurigai dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255