Bab 1339 

Bahkan masalah yang tidak bisa dilihat oleh orang dewasa, dia langsung bisa melihatnya. 

Dia bahkan masih menahan diri dan bekerja sama dengannya, menutupi dan melindunginya, tidak ingin membuat orang–orang mengetahui kelemahan Papinya. 

Kemudian, terus menunggu sampai sekarang, semua orang sudah pergi, sudah benar–benar tidak bisa menahannya lagi, barulah menanyakan pertanyaan di dalam hatinya…… 

Anak yang kasihan, sebenarnya berapa banyak beban yang dia tanggung di dalam hatinya. 

“Anak bodoh……” 

Daniel sangat tidak tega, tetapi berpura–pura santai, mengusap–usap kepala Carlos, berkata sambil tersenyum- 

“Lihatlah, bukankah Papi baik–baik saja? Papi bisa melihat wajahmu yang tampan, juga bisa melihat kamu mengenakan kemeja berwarna biru muda dan rompi rajutan berwarna biru tua, tampan sekali, bagaimana mungkin mata Papi bermasalah?” 

“Apa benar tidak ada masalah?” Carlos mengulurkan tangannya, melambai–lambai di depan 

matanya. 

“Papi sungguh baik–baik saja.” 

kecil, merangkulnya ke dalam pelukannya, menahan

dengan tanpa kekhawatiran, kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir. Ada beberapa hal, biar orang dewasa yang

tidak baik……” Carlos berkata dengan tercekat, “Tapi aku tidak bisa mengendalikan otakku, terkadang aku juga merasa, terlalu

bagaimana mungkin dia tidak tahu perasaannya, saat kecil, dia juga sering ada perasaan

anak kecil, tapi bisa melihat

cintai, tapi juga tidak bisa berbuat

mengerti apa pun, tumbuh

bisa mengendalikan otaknya sendiri.

1/3, 

bertentangan semacam ini, barulah yang

akan selalu melindungimu.” Daniel menepuk- nepuk bahu Carlos dengan ringan, berkata dengan lembut, “Ada Papi, kamu tidak perlu takut apa pun, tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, kamu hanya cukup tumbuh besar

ingin berkata bahwa dia mengerti, tetapi sebenarnya dia tidak

harus beres–beres, nanti Kakek Sanjaya mau kemari, kamu pergi

kerja, ada beberapa hal yang harus ditangani.” Carlos menatap Daniel dengan dalam, “Jika Papi ada sesuatu,

beberapa produk teknologi baru Grup Sky Well, ada jasamu didalamnya.” Daniel mengusap–usap

tiba–tiba terdengar suara ketukan pintu,

dia ke ruang makan, aku segera turun, sarapan bersamanya.” Daniel meresponsnya.

Ryan turun ke lantai bawah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255