Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1344 

Direktur Toni mengeluarkan sebatang pena, mencoret saham yang diberikan padanya, berkata pada Daniel dengan serius: “Mohon hapus yang ini, kalau tidak, aku tidak akan menerimanya.” 

“Toni, menjaga dan melindungi Grup Sky Well bukan hal yang mudah.” Daniel berkata dengan serius, “Sekarang ada aku, grup kita berjalan dengan stabil, memintamu untuk menggantikan posisiku, itu sangat mudah. 

Namun, prasyarat dari surat wasiat ini adalah aku sudah tidak ada, baru akan berlaku, namun kamu harus tahu, begitu aku tidak ada, Grup Wallance akan bergolak. 

Anda akan menghadapi tekanan yang sangat besar, mungkin juga akan berada dalam bahaya, jadi, memberimu saham 10%, tidaklah banyak.” 

“Anda memberiku begitu banyak saham, apa aku tidak perlu menghadapi masalah itu?” Direktur Toni balik bertanya, “Yang harus dihadapi, tetap harus dihadapi, memberiku saham sebanyak apa pun juga tidak bisa dihindari. 

Kedua putriku sudah menikah, sekarang menetap di luar negeri, mereka menjalani hidup dengan sangat baik, tidak kekurangan uang. Anda memberiku begitu banyak saham, aku juga tidak tahu harus bagaimana menghabiskannya. 

Jika ada terlalu banyak saham, akan diawasi orang, malah semakin berbahaya. Biarkanlah aku yang sudah tua ini hidup dengan baik beberapa tahun lagi.” 

dengan cara seperti

ini, Grup Sky Well mengalami pasang surut, ada yang bergabung, juga ada yang pergi, hanya Toni satu–satunya, meskipun dia sangat suka bersaing

“Terima kasih!” 

munafik, hanya bisa mengungkapkan perasaannya dengan

memanfaatkan cara komersial untuk mempromosikan produk teknologi. Anda lah yang memanfaatkan kelebihan sendiri, menggabungkan pasar dengan kemampuanmu sendiri,

tidak mau saham, ingin

tunggu saat aku terpikirkan, aku

Direktur Toni berdiri, “Jika tidak ada hal lain, aku pergi dulu, hari ini ada tes produk baru, aku harus pergi melihatnya.”

menganggukkan kepala,

maju ke depan, berkata dengan hormat, “Silakan

Daniel: “Oh ya, Presdir Daniel, cari kesempatan, aku ingin bertemu secara pribadi dengan Carlos. Aku merasa dia sangat berbakat, hanya ingin berdiskusi dengannya

rumah, Ryan, pergi aturkan.”

bersedia mengajarinya secara

membawa Direktur Toni pergi