Bab 1362 

“Kamu salah paham.” Ryan melirik Frisca sekilas dan menjelaskan dengan nada rendah, “Setelah makan malam, Tuan Daniel berjalan di pantai bersamanya. Dia tiba–tiba menyadari sedang menstruasi, barulah datang ke hotel terdekat untuk mengurus hal ini.” 

“Semakin licik.” ujar Naomi kesal, “Hal seperti ini bisa diselesaikan sendiri diam–diam, dan dia bahkan mengatakannya pada pria? Apa tidak canggung?” 

“Bukan, saat itu dia tidak menyadarinya, aku yang menyadarinya…” 

“Kamu?” Ekspresi Naomi langsung berubah, “Matamu sangat jeli, ya?” 

“Bukan, dia mengenakan rok putih dan berjalan di depan…” Ryan buru–buru menjelaskan, tapi dia menyadari semakin dijelaskan malah semakin rumit, “Kamu jangan marah, aku juga tidak berdaya…” 

“Minggir.” Naomi mendorongnya dengan kesal, air panas yang baru diambilnya mengenai tangan Ryan, “Semua pria sama saja.” 

“Saat ini kita jangan membahas tentang ini dulu.” Ryan mengibaskan tangannya dan berkata dengan suara rendah, “Setelah Tuan Daniel sadar, terserah kamu mau memarahi atau memukulku. Sekarang situasinya masih belum dipastikan, kita jangan bertengkar terkait masalah ini dulu.” 

“Aku mengerti, aku juga orang yang rasional.” Naomi tidak berbasa–basi lagi, “Presdir Daniel akan baik–baik saja, aku akan membuat perhitungan denganmu setelahnya.” 

Lalu, dia membawa gelas itu dan pergi… 

minumlah sedikit air.” Naomi

melamun menatap ruang operasi, sudah sejam sejak Daniel didorong masuk ke sana dan sampai

mengambilkan segeras

itu, tetapi tidak meminumnya, tangannya yang memegang gelas itu sedikit

dia berusaha terlihat tenang, tetapi tangannya itu tetap tidak bisa

“Sudah keluar!” 

semuanya

berjalan dari ruang operasi, lalu melepaskan maskernya dan berkata, “Nyawa Presdir Daniel tidak berbahaya, tetapi dia dalam kondisi tidak sadar

ada masalah

tidak berbahaya,” ujar Dokter, “Jangan khawatir, dia

jika begitu…” Tracy menghela napas lega.

Ryan tetap terlihat serius. Dokter bedah sama sekali tidak mengetahui masalah Daniel yang

adalah cedera Daniel kali ini bisa

sudah menekan saraf sensoriknya dan menyebabkan kebutaan sesaat. Ryan

Dokter

ini Lily berjalan keluar dari ruang operasi dan berkata pada dokter spesialis itu, “Serahkan ini padaku, kamu pergi istirahat saja.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255