Bab 1365 

Tracy membuka mulutnya, namun ia tidak berkata sepatah katapun, ia sangat ingin mengatakannya, ia sangat takut, sangat takut Daniel akan mati… 

Jika ia bisa memilih, lebih baik dirinya sendiri yang terluka. 

Namun, ia tidak berani mengatakannya… 

“Tracy…..” Daniel tidak mendapatkan respons dari Tracy, hatinya sedikit kecewa, ia memakinya, “Dasar wanita tidak tahu diuntung!” 

Lalu, ia menggigit bahunya dengan keras… 

“Ah!” Tracy menjerit kesakitan, namun ia tidak berani melawan, ia takut akan mengenai luka Daniel, hanya dapat membiarkan Daniel menggigitnya. 

Daniel terus menggigitnya dengan keras, ia tidak melepaskannya sampai ada bekas darah di mulutnya, ia lalu bertanya dengan penuh kebencian: “Sakit?” 

“Sakit-” Tracy menjawab tanpa sadar. 

benar.” Daniel tersenyum puas, “Hanya rasa sakit yang akan

menatapnya dengan rumit, karena terluka kali ini, pipi Daniel yang awalnya

menyelamatkanku?” Tracy tidak dapat menahan dirinya untuk

yang berantakkan, ia berpura–pura dingin dan berkata, “Mungkin aku

dapat menahan tawanya, namun

air matanya di depannya, ia membenamkan wajahnya di dalam bahunya

tahu ia menangis, ia tahu Tracy terbaru, namun yang ia lakukan semata–mata bukan untuk membuatnya terbaru, ia menyelamatkannya secara alami, ia juga tidak dapat menahan

menjadi wanitanya, ia tidak mempunyai alasan yang jelas. Menurutnya, melindungi wanitanya sendiri adalah

ia hanya menepuk–nepuk pundaknya dan membujuknya seperti

sambil mengeluarkan air mata, lalu buru–buru bangkit, namun Daniel menekannya ke samping tubuhnya, lalu membalikkan badan, memeluk Tracy dengan erat: “Temani aku sebentar lagi,

dalam pelukannya, mencium aroma parfum yang familiar dari tubuhnya, hatinya

dendam, ikatan antara benci dan cinta, semuanya lewat

waktu berlalu dengan lebih lambat, lebih lambat sedikit

dan perlahan–lahan masuk ke dalam

tidur, ia membuka matanya, menatap Daniel dalam diam, seperti seorang gadis yang baru mengalami sesuatu untuk pertama kalinya, ia menatap pria yang ia cintai.

Tracy, Daniel membuka matanya perlahan, menyipitkan mata dan menatapnya, lalu ia meringkuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255