Bab 1367 

Ryan segera menutup telepon, terburu–buru maju menyambut Sanjaya. 

“Terjadi hal besar, kenapa tidak memberitahuku?” Sanjaya memelototi Ryan dengan serius, “Apa kamu tidak menganggapku?” 

“Maafkan aku, Paman Sanjaya.” Ryan menundukkan kepala dan secepatnya menjelaskan, “Kejadian kemarin malam terlalu mendadak, kondisi Tuan Daniel juga sudah stabil, jadi aku tidak mengganggumu.” 

“Apanya yang stabil, bukannya masih…” Sanjaya baru berbicara setengah, lalu mengubah perkataannya, “Bagaimana keadaannya sekarang?” 

“Kemarin malam ia kehilangan banyak darah dan pingsan, pagi ini sudah sadar.” Ryan berkata dengan pelan, “Sekarang ia sedang tidur.” 

“Biar aku lihat dia.” Sanjaya berkata sambil membawa rombongan mengikutinya masuk ke dalam ruang perawatan. 

“Tunggu sebentar, Paman Sanjaya.” Ryan dengan cepat menghalangi mereka dan berkata dengan suara rendah, “Tampaknya sekarang bukan saat yang tepat.” 

“Hm?” Sanjaya mengerutkan kening, “Bukan saat yang tepat? Sekarang aku belum bisa masuk?” 

“Bukan…” Ryan membungkuk dan berbisik di telinga Sanjaya, “Nona Tracy sedang di dalam.” 

Mendengar perkataan ini, Sanjaya tertegun sejenak, ia meminta salah satu di antara rombongan untuk membuka pintu. 

ia dapat melihat kedua orang itu saling berpelukan

ke samping dan bertanya dengan suara rendah: “Jelaskan padaku dengan sejujur–jujurnya, sebenarnya kenapa Tuan

“Itu…” 

memperingatinya dengan dingin, “Jika kamu tidak memberitahuku, aku juga bisa mencari tahu sendiri.”

membohongi Sanjaya, ia tidak punya pilihan lain selain mengatakan hal

ini?” Sanjaya berkata dengan marah, “Jangan–jangan ini adalah

hati–hati, “Kita juga tidak bisa menyalahkan Nona Tracy atas kejadian ini. Tuan Daniel yang berinisiatif melindunginya, biar bagaimanapun, mereka berdua kini telah kembali bersama, ini adalah hal yang

juga, sulit dikatakan.” Sanjaya menghembuskan napas berat, “Rawatlah Tuan Daniel dengan baik, ada

khawatir.” Ryan meyakinkannya.

mengantarkan Sanjaya pergi, Lily membawa beberapa perawat dan dokter datang: “Bagaimana keadaan Presdir

kondisinya sekarang sangat baik.”

sadar, mengapa tidak memanggilku?” Lily

“Itu, tunggu. 

terbuka, ia tercengang sejenak, lalu secepatnya mundur

saja mau…‘

terdengar suara Daniel dari dalam ruangan, ia sudah terbangun

secepatnya berjalan mendekati pintu

jam lagi baru datang kembali.” Daniel

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255