Bab 1369 

“Aku akan pergi dua hari, ada sesuatu yang harus aku kerjakan.” Tracy menghindari hal yang penting dan memikirkan hal yang sepele, “Aku terbang jam 2 sore hari ini, besok malam akan kembali.” 

“Hal apa, aku akan minta orang untuk mewakilkanmu pergi.” Daniel menarik tangannya, sama sekali tidak melepaskannya, “Jangan pergi.” 

“Tujuh hari kematian Tabib Hansen, aku ingin memberikan penghormatan padanya.” Tracy mengatakan yang sebenarnya, “Hal ini tidak bisa diwakilkan.” 

“Baiklah.” Daniel melepaskan tangannya dengan kecewa. 

“Aku akan segera kembali.” Ujar Tracy dengan lembut, “Jaga dirimu baik–baik.” 

“Ya.” Daniel menganggukan kepala. 

“Sekarang aku harus pergi dulu, aku harus menenangkan anak–anak.” Tracy melihat jam tangannya, sekarang sudah jam 8 pagi, waktunya sedikit mendesak, ia menarik tangan Daniel, “Aku akan menemuimu lagi besok malam.” 

“Oke.” Meskipun Daniel tidak rela, namun ia mengerti, “Bawalah lebih banyak orang, biar aku yang menjaga anak–anak, kamu tidak perlu khawatir.” 

“Aku tahu.” Tracy menatapnya, tidak rela meninggalkannya, tapi ia tetap membalikkan badan dan pergi… 

Daniel, aku pergi dulu.”

Daniel, lalu

mereka, raut wajahnya berangsur–angsur berubah menjadi serius..

berkata ke Ryan, “Aku akan pergi mengurus keperluan keluar dari rumah

menganggukkan kepala,

membawa pergi orang–orangnya.

menuangkan air

Dixon, beritahu mereka, apapun yang Tracy tanyakan, mereka tidak boleh membocorkan kondisi penyakitku.”

Ryan tertegun sejenak, lalu merespon, “Maksud Anda, Nona Tracy datang ke upacara

demi hal ini?”

makin serius, “Mencegah masalah sebelum

mengerti.” Ryan langsung membuat panggilan, setelah berbicara beberapa puluh menit, ia kembali

orang yang polos, tentu saja mereka tidak akan membocorkannya, namun takutnya mereka terjerat oleh tipu daya Tracy dan

kepala. “Aku minta mereka agar membiarkan Nona Tracy langsung pulang setelah upacara itu selesai.”

mata

menyelimutinya, berdiri di sampingnya, menatap tubuhnya yang lemah, Ryan

menerus sibuk.” Naomi memegang ponsel dan menatap Tracy dengan heran, “Jangan–jangan Ryan sedang meneleponnya?”

sederhana, selain kita, mereka tidak punya teman lain.” Tracy mengerutkan kening berkata, “Meskipun ada, tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255