Bab 1376 

Mendengar suara lembut Carla, yang masih kecil namun bertingkah laku seperti orang dewasa, bersungguh–sungguh menasihatinya seperti itu, hati Daniel seperti meleleh kembali.….. 

la ingin menjawabnya, namun ketika hendak membuka mulutnya, tenggorokannya serasa tercekat. Akhirnya ia tidak mengucapkan sepatah katapun, dan hanya memeluk Carla erat–erat. 

Saat itu juga, ia merasakan kesedihan yang membanjiri hatinya… 

la ingin terus hidup dengan sehat dan damai, juga ingin melihat anak–anaknya tumbuh dewasa. Namun, sepertinya ia tidak dapat bertahan hingga hari itu… 

“Carla bodoh, Papi pasti akan baik–baik saja.” Carlos menarik napas panjang, suaranya terisak, “Papi pasti akan sehat kembali, pasti akan sembuh.” 

la yakin, Maminya pasti akan menemukan Tabib Dewa yang mampu menyembuhkan Papinya. 

“Benar, Papi hanya mengalami cedera ringan, pasti akan segera sembuh. Carla jangan menangis.” pikiran Carles lebih sederhana. 

“Iya, Papi pasti bisa segera menemani kalian bermain lagi.” 

Daniel berusaha mengendalikan perasaannya. Wajahnya tersenyum, berusaha untuk menghibur anak–anaknya, “Anak–anak baik, Papi sekarang mau melihat dokumen. Kalian bermain di luar dulu, ya.” 

“Iya,” anak–anak menganggukkan kepalanya, dengan tidak rela pergi keluar. 

terasa berat. Ia tidak pernah takut mati selama bertarung di medan perang. Namun saat ini, ia tiba–tiba merasa

kalau ia meninggal, anak–anaknya tidak

Carlos, tidak ada

tidak ada yang melindungi

tidak ingin

dari pintu ruangan, tidak

untuk tidak menunda–nunda lagi. Setelah Tracy kembali, ia akan menceritakan seluruh kebenarannya

Dewa untuk segera mengobati

ia hendak menghubungi Naomi, tiba–tiba ada seseorang yang datang melaporkan, “Kak Ryan, Nona Frisca datang.”

dengan jengkel

Mobilnya masih di luar pagar.” rekannya bertanya.

aku tanyakan dulu.” Ryan masuk ke dalam ruangan Daniel

suruh dia masuk.” Daniel sedang melihat ponselnya. Frisca telah mengirimkan beberapa pesan yang menuliskan ingin mengunjunginya, sehingga ia

atau…” Ryan bertanya dengan hati–hati.

ia masuk ke ruang kerjaku.” Daniel berusaha keras bangkit dari ranjangnya.

Ryan bergegas menyuruh orang untuk menyambut Frisca,

vila. la datang bersama kedua pengikutnya yang membawakan

turun untuk menyambutnya. Setelah saling bertegur sapa, ia menuntunnya naik ke atas dan masuk ke dalam ruang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255