Bab 1381 

Frisca tahu terjadi sesuatu pada Daniel. Yang seharusnya 1 jam perjalanan, alhasil banya setengah jam sudah sampai. 

Saat turun dari mobil, Dokter Heidy menekan dadanya dan hampir muntah. 

“Dokter Heidy, ada apa?” Lily bertanya dengan tercengang. 

“Mabuk kendaraan.” Kata Frisca tenang, “Siapkan segelas kopi panas. Setelah meminumnya, akan baik–baik saja.” 

“Baik…” 

Lily segera meminta orang untuk menyiapkan kopi. 

Dia tahu, sopir Dokter Heidy pasti mengebut, barulah bisa sampai Vila Sisi Selatan secepatni. 

Pada dasarnya, jalan menuju Bukit Haruna memang berkelok–kelok. Ditambah lagi, dikemudikan dengan begitu cepat, Dokter Heidy sepertinya mengalami pengalaman naik kereta luncur. 

Dokter Heidy meminum kopinya, baru duduk sebentar, sudah didesak Frisca untuk naik dan memeriksa Daniel. 

Dia terpaksa meletakkan gelas kopinya dan membawa asistennya naik. 

Ryan menghampiri dengan

kalian!” 

dan Dokter Heidy, ia

Ryan mengerutkan dahinya dan bicara dalam bahasa Inggris, “Dokter Heidy, maaf

seorang Dokter, ia berjalan

segera

malah ditahan oleh Ryan: “Nona Frisca, Nona sudah lelah. Bagaimana

ingin masuk melihat Presdir Daniel.”

ke arah kamar, Lily masuk

dua pengikut

ini sangatlah

menjelaskan, “Saya tahu Nona khawatir, saya sudah menyiapkan kamar tamu untuk Nona. Malam ini Nona istirahat di sini saja. Besok pagi, saat Tuan Daniel sadar, dia

 

di sana, juga sebuah kesempatan yang sangat

sungkan. Saya antar Nona ke kamar tamu.” Ryan mengantar Frisca ke kamar tamu atas, “Saya juga sudah menyiapkan kamar untuk

“Terima kasih.” 

bawahannya tinggal di rumah

secara khusus meminta Bibi Riana menyiapkan makan malam. Setelah semuanya selesai diatur,

luar kamarnya ada dua pelayan, secara halus bisa dikatakan, mereka

dia tahu, Ryan mengutus orang untuk menjaganya, takut dia pergi sembarangan.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255