Bab 1391 

“Aku dengar…” Frisca berpikir sejenak, lalu bertanya dengan lembut, “Duke Louis selalu mengejar Nona Tracy, apakah saat ini Nona Tracy dalam keadaan aman?” 

“Duke….” 

Wajah Daniel menjadi suram. 

Sejak awal ia sudah merasa aneh, karena rumor Lorenzo, maka orang dari Negara Emron sama sekali tidak menganggap Tracy penting lagi. Tracy sama sekali tak punya dendam dengan siapa pun. Kenapa ada orang yang ingin membunuhnya? 

Ternyata orang itu adalah Duke Louis!! 

“Tampaknya mentalnya agak kacau, menghabiskan banyak uang untuk menyewa orang dan mencari tahu keberadaan Nona Tracy. Entah apa yang ia inginkan…” 

Frisca berkata dengan penuh arti, “Karena Tuan Besar Louis selalu menawariku kerja sama. Aku juga sedang mempertimbangkan, jadi aku terus mengutus orang untuk mengawasi mereka. Aku tahu lebih jelas mengenai masalah keluarga Louis.” 

“Aku paham.” Daniel menganggukkan kepala, “Terima kasih atas petunjukmu.” 

“Jika terjadi sesuatu dengan Nona Tracy, dapat diselidiki mulai dari hal ini.” Frisca berkata dengan santai, “Ini memang tak berhubungan denganku, hanya saja aku tahu kamu memedulikan keselamatannya, jadi aku terpaksa ikut campur.” 

Daniel berterima kasih

bersiap pergi, “Pulihkan dirimu dengan baik. Semoga

lalu

pergi mengantarkan Frisca.

lantai bawah. Ia menyapa dengan hormat,

“Nona Frisca ini memiliki hati yang baik, murah hati dan sopan. Ia sangat cocok dengan

Daniel lebih menyukai Nona Tracy.” Lily berkata dengan suara kecil, “Paman Sanjaya, kenapa Anda jadi mirip seperti Tuan besar. Mulai mencemaskan hal–hal ini?”

berpikir saja.” Sanjaya mendesah, “Aku ingat pengajaran dari Tuan besar. Anak dan cucu memiliki berkah tersendiri. Kita sebagai orang luar tak bisa

Lily menghela napas, “Biarkan Tuan Daniel yang memutuskan

saja aku mulai memahami Tuan besar. Jika dipikirkan dari sudut pandangnya,

tersenyum, “Sudah, aku naik temani Tuan Daniel, Anda lanjutkan latihan menulis.”

duduk di atas sofa.

segelas air untuknya dan bertanya, “Tuan Daniel, apakah Anda ingin jalan- jalan ke

tidak menjawab, melainkan terus

berani mengganggunya, ia berdiri di samping menemani Daniel dengan hening. Ia tahu, Daniel sedang menunggu telepon dari

saat ini, Ryan dan pasukannya tiba

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255