Bab 1410 

Daniel memandangnya sambil mengernyitkan kening. Pikirannya penuh dengan kebingungan, kenapa ia bersikap seolah tak ada sesuatu yang terjadi? 

Seolah mereka masih di rumah sakit, keduanya berbaikan seperti dulu. 

Tetapi, jelas–jelas ia pergi mencari Duke dan…. 

“Sudahlah, tidurlah….” Tracy melepaskan mantel dan menyelinap ke balik selimut. Tidur di samping Daniel sambil menguap kelelahan, “Aku ngantuk sekali, aku sudah tidak tidur empat hari.” 

Lalu, ia lengket di tubuh Daniel seperti seekor kucing dan kemudian tertidur. 

Daniel masih memandanginya. Walaupun otaknya masih mengingatkannya bahwa wanita ini telah menipunya, mengkhianatinya, tidak boleh dimaafkan… 

Tetapi tubuhnya malah mendekat ke arahnya dan membuatnya tidur semakin nyenyak. 

Tracy menggesek–gesek di dalam pelukannya, ketika teringat dengan luka Daniel, ia lekas mundur dan mengingatkan dirinya sendiri dengan setengah sadar, “Hm~, tidak boleh. Tidak boleh terlalu dekat, bisa melukaimu….” 

ini membuat hati Daniel bergetar.

miring. Walaupun dalam otaknya ada banyak pertanyaan, tetapi

ia ditipu

dan tertidur lelap…

orang pun tertidur

pelukan Daniel, namun ia selalu mundur

Tidur memunggungi Daniel

kekosongan. Awalnya ia sudah tertidur, namun akhirnya terbangun lagi. Ia mengulurkan tangan ingin menarik Tracy kembali

tak berdaya, memejamkan mata dan ingin tidur.

Jadi ia mencoba menggunakan kaki untuk

tetap

dirinya kelelahan

sekejap Tracy pun terbangun dan lekas mendekat. Ia mengulurkan tangan meraba keningnya, “Apa ada yang tidak nyaman?”

pernah bilang padanya harus memerhatikan suhu tubuh Daniel. Jika demam,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255